Total Pageviews

Thursday, December 18, 2014

Yonif 516/ Carakha Yudha Surabaya akan Menjadi Yon Mekanis

Panser Anoa buatan PT Pindad (photo : Pindad) Upacara Alih Kodal Yonif 511/DY Dan Yonif 516/CY Surabayanews.co.id - Dalam pelaksanaan upacara bendera 17-an dan upacara hari jadi ke-66 Kodam V/Brawijaya juga dilaksanakan upacara alih Komando Pengendalian (kodal) Yonif 511/Dibyantara Yudha dan Yonif 516/Carakha Yudha, dipimpin Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko, S.Sos pada (17/12) di Lapangan Kodam V/Brawijaya.  Yonif 511/DY yang semula berada dalam kendali Brigif 16/Wira Yudha akan beralih kodal dibawah Korem 081/Dhirot Saha Jaya. Selanjutnya untuk Yonif 516/CY yang semula di bawah Korem 084/Bhaskara Jaya akan beralih kodal di bawah Brigif 16/Wira Yudha. Dalam amanatnya Pangdam menyampaikan bahwa alih kodal ini...

Setelah Disindir Jokowi, TNI Janji Tenggelamkan Lebih Banyak Kapal Tiap Minggu

Presiden Joko Widodo menyatakan kegeramannya lantaran sudah berkali-kali perintah untuk menenggelamkan kapal dikeluarkan, namun instruksi itu baru dilaksanakan. Panglima Armada Barat Mayor Jenderal Widodo yang menjadi eksekutor dalam proses penenggelaman kapal itu berdalih TNI AL masih menunggu proses hukum terhadap kapal-kapal yang disit itu berkekuatan hukum tetap. "Kami loyal kepada presiden untuk melakukan apa pun harus kita kerjakan, hanya memang pelaksanaanya kita back up dengan hukum yang benar. Jadi betul-betul sudah inkracht sudah dirampas oleh negara, kemudian setelah dirampas kan terserah negara. Perintah Pak Presiden tenggelamkan, ya kita tenggelamkan," ujar Widodo di istana negara, Kamis (18/12/2014). Widodo mengakui...

KSAD: Alutsista Mahal Tak Jamin Berkualitas

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, alat utama sistem senjata (alutsista) mahal tidak menjadi jaminan alutsista itu berkualitas baik dan memiliki kemampuan yang handal. "Yang dibutuhkan terkait Alutsista adalah spesifikasi teknis. Kemampuan, akurasi, daya ledak menjadi ukuran yang utama. Jadi, bukan soal mahal atau tidaknya," kata KSAD menanggapi pengadaan 'multiple launch rocket system' (MLRS) pabrikan Avibras Brazil, di Jakarta, Kamis (18/12/2014), seperti dikutip Antara. Gatot memastikan kualitas MLRS Brazil lebih baik ketimbang jenis MLRS buatan Roketsan Turki. "Saya sangat yakin kemampuan Astros II MLRS pabrikan Brazil lebih bagus dari MLRS buatan Rokestan asal Turki," ucapnya. Keyakinan...

Wednesday, December 17, 2014

Lucu, Kapal perang Indonesia dan Malaysia ini punya nama sama

Ada fakta menarik soal kapal perang milik TNI Angkatan Laut dan Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM). Kedua negara punya kapal perang bernama sama.Kapal perang itu adalah Kapal Republik Indonesia (KRI) Todak dan Kapal Diraja (KD) Todak. Bedanya KRI Todak bernomor lambung 361 sementara KD Todak bernomor 3506.Nama Todak diambil dari nama ikan galak dengan mulut seperti pedang. Ikan ini sering juga disebut ikan cucut.KRI Todak merupakan kapal patroli cepat buatan dalam negeri. Kapal jenis FPB-57 Nav V ini diproduksi tahun 1999 dan mulai masuk jajaran TNI AL setahun setelahnya. Kini KRI Todak bertugas Komando Armada Barat TNI AL.Selain KRI Todak 631, TNI AL memiliki beberapa kapal sejenis seperti KRI Lemadang 632, KRI Hiu 634, dan KRI Layang...

Slovakia Ingin Tingkatkan Kerjasama Pertahanan dengan Indonesia

Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Republik Slovakia untuk Indonesia Michal Slivovic, Selasa, 16 Desember 2014, di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta. Maksud kunjungan ini, selain untuk memperkenalkan diri juga dalam rangka membicarakan upaya peningkatan kerjasama kedua negara khususnya di bidang pertahanan.Dubes Michal Slivovic yang juga belum satu tahun melaksanakan tugasnya di Indonesia menyampaikan keinginan pemerintah Slovakia dalam hal ini Kementerian Pertahanan Slovakia untuk meningkatkan kerjasama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Slovakia ke tingkat yang lebih nyata. Slovakia ingin dan siap membangun kerjasama yang baik dan saling...

MLRS Astros II MK6, meriam andalan TNI AD

Pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI Angkatan Darat di Monas, berakhir hari ini. Selama pameran berbagai alat persenjataan hingga meriam-meriam yang menjadi andalan Indonesia untuk melawan musuh-musuh ada di sana. Salah satu prajurit TNI-AD, Bambang, mengatakan, salah satu meriam andalan Indonesia bernama MLRS Astros II MK 6 yang diproduksi oleh perusahaan Avibras Aerospacial di Brasil.Keunggulan yang dimiliki meriam ini, Container Laucher yang memungkinkan penggunaan beragam kaliber munisi SS-30 hingga SS-60. Sehingga jarak capainya 85 kilometer dan daya hancur 400x520 meter, serta dilengkapi munisi latihan SS-09 dengan jarak target 10 kilometer.Dalam pengembangan teknologi meriam ini adanya Tactical Missile menggunakan sistem...

KSAD: Anggaran TNI Rp 96 triliun pada 2015

Kepala Staf Angkatan Darat, Letnan Jenderal (Inf) Gatot Nurmantyo mengatakan, anggaran TNI akan mengalami peningkatan pada tahun mendatang."Naik menjadi Rp 96 triliun. Itu akan dibagi rata ke seluruh angkatan," kata Gatot usai kunjungan Presiden Joko Widodo ke pameran alutsista TNI di Monas, Jakarta, Rabu (17/12).Dari total anggaran tersebut, menurut Gatot, sekitar 68 persen anggaran akan habis untuk belanja pegawai. Sementara sisanya, sebanyak 32 persen, akan digunakan untuk belanja barang dan alutsista."Pembagian dapat dari Mabes TNI, berapa pun anggarannya 60 persen hanya gaji maksimal 30 persen alutsista," ujarnya.Ia menegaskan, dalam berbelanja alutsista, lembaganya akan memprioritaskan industri pertahanan dalam negeri. Namun ia ingin...

Menteri Pertahanan: Pesawat Nirawak akan Awasi Patok Perbatasan

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengungkapkan rencana pemerintah menggunakan pesawat nirawak untuk memantau patok-patok perbatasan di seluruh wilayah Indonesia."Akan dilengkapi dengan pesawat tanpa awak yang akan mendeteksi keberadaan patok-patok itu untuk tetap diposisi," ujar Ryamizard dalam konferensi pers saat Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan di Jakarta, Rabu, 17 Desember 2014. Menurut Ryamizard, selama bertahun-tahun patok-patok perbatasan di wilayah Indonesia kerap kali bergeser. Hal itu yang membuat Kementerian Pertahanan langsung mengambil tindakan untuk mematenkan letak patok pada 2015. "Bertahun-tahun patok perbatasan itu selalu bergeser. Ke depan hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. Kita akan memasang patok...

Tuesday, December 16, 2014

PTDI to Deliver UAVs to Indonesian Air Force

UAV Wulung TNI AU (all photos : Defense Studies) State-owned PT Dirgantara Indonesia (PTDI) aim to deliver eight indigenously developed Wulung tactical unmanned aerial vehicle (UAV) systems to the Indonesian Air Force (TNI-AU) within the next 12 months, a company official confirmed to IHS Jane's on 16 December. "The plan is to deliver three Wulung UAVs and a remote ground control station to the TNI-AU before the end of this year and then another eight UAVs in 2015," said the official. Additional remote ground stations will also be delivered to the TNI-AU in 2015, he said. The total requirement is expected to reach a squadron of 12 UAVs, although this has not yet been confirmed. Sumber: (Jane...

TNI AL Akan Tambah 2 Kapal Selam Berpeluru Kendali

Dua kapal selam berpeluru kendali akan dibangun di PT PAL pada periode 2015-2019 (photo : Militaryphotos) Kasal Targetkan Indonesia Memiliki 12 Kapal Selam Jakarta - Untuk menjaga kedaulatan wilayah Indonesia, selain kapal laut Indonesia juga membutuhkan 12 kapal selam untuk membantu pengamanan dan penegakan kedaulatan tersebut. Kepala Staf TNI AL, Laksamana Marsetio, mengatakan membeli tiga buah kapal selam, dua kapal selam dibangun utuh dari Korea Selatan, sedangkan untuk satu kapal akan dirakit di Indonesia oleh PT PAL dan Galangan dengan produsen kapal selam Korea Selatan. "Saat ini kita baru memiliki dua kapal selam, ditargetkan pada tahun 2020 kita memiliki 7 kapal selam, sedangkan untuk menjaga kedaulatan wilayah laut...

Monday, December 15, 2014

Pesawat C-130H Ketiga Ex RAAF Tiba di Indonesia

Pesawat Hercules ketiga ex Angkatan Udara Australia A-1332 (photo : Dave Parer) Pesawat Hercules A-1332 tiba di Lanud Abd Saleh, Malang (15/12). Pesawat dipiloti oleh Mayor Pnb Subhan dan Copilot Kapten Pnb Fandi Pulungan serta Lettu Pnb Fahmi Aldila.  Pesawat tiba di Halim PK pada hari sabtu (13/12) setelah menempuh perjalanan dari Darwin, Australia. Sumber: (TNI ...

Sunday, December 14, 2014

Kodam XII Dapat Tambahan Meriam Tarik KH-179

PONTIANAK – Kodam XII Tanjungpura terus menambah alat utama sistem persenjataan (alutsista) untuk meningkatkan kekuatan TNI. Batalyon Armed 16/105 Tarik dipastikan menerima KH-179 Howitzer 155mm. Meriam Tarik mempunyai kaliber terbesar. Pangdam Tanjungpura Mayor Jenderal Toto Rinanto menyatakan, Yonarmed 16/105/Tarik rencannya mendapatkan KH-179 Howitzer 155mm. Meriam Tarik mempunyai kaliber Terbesar Armed TNI-AD. ’’Sebelum mendapatkan senjata itu, sumber daya manusia yang akan mengawaki senjata tersebut harus dipersiapkan sehingga pada tiba waktunya prajurit Armed dapat mengoperasionalkannya,’’ katanya setelah memimpin serah terima jabatan Aslog Kasdam Kolonel Inf Imam Firdaus Budiharto kepada pejabat baru Letnan Kolonel...

PT Sari Bahari Perkenalkan Rudal Petir

Ini Rudal Petir, Hasil Karya Anak Bangsa yang Mulai Diproduksi 2015 Malang - ‎Industri pertahanan dalam negeri terus bergerak memproduksi alat utama sistem persenjataan (alusista) dalam berbagai model. Untuk jenis rudal, Indonesia telah mendisain dan akan memproduksi sendiri rudal yang diberi nama rudal petir. Rudal Petir itu didisain oleh PT Sari Bahari dan diperkenalkan kepada Menteri Pertahanan Ryamizard Riyacudu di perusahaan yang berlokasi di ‎Jalan Bendungan Sempor, Malang, Jumat (12/12/2014). "PT Sari Bahari akan membuat rudal seperti pesawat dilengkapi bahan peledak seberat 10 Kg yang diisi PT Dahana," kata ‎Pendiri PT Sari Bahari, Ir Ricky Hendrik Egam sambil menampilkan gambarnya di layar. Menurut Ricky, rudal...

TNI AD Pamerkan Peralatan Diver Propulsion Device

Uniknya 'Kapal Selam' Mini yang Dipamerkan TNI AD di Monas Jakarta - TNI AD tengah menggelar pameran alutsista dalam rangka Hari Juang Kartika di Monas, Jakarta Pusat. Salah satu peralatan pertahanan yang dipamerkan adalah sebuah alat bantu mobile bagi penyelam, Diver Propulsion Device (DPD). DPD merupakan sebuah sarana yang bisa dinaiki penyelam dan bentuknya seperti tabung yang terbuka dan memiliki roda layaknya kendaraan. Saat berada di darat atau permukaan, 4 rodanya bisa dibuka untuk berjalan, sementara ketika berada di dalam air, roda tersebut bisa ditutup. Pearalatan Diver Propulsion Device (photo : STIDD Systems Inc) "Ini bisa dipakai 1 atau paling banyak 2 penyelam," ujar petugas yang menjaga stand Direktorat...

TNI AL Luncurkan Kapal Survei BHO-1 di Perancis

KASAL Laksamana TNI Dr. Marsetio secara simbolis melepas peluncuran kapal Bantu Hidro Oseanografi-1 (BHO-1) di dermaga galangan kapal OCEA Les Sables d’Olonne, Prancis. (all photos : TNI AL) PARIS, Bertempat di dermaga galangan kapal OCEA Les Sables d’Olonne, Perancis, telah dilaksanakan acara peluncuran kapal Bantu Hidro Oseanografi-1 (BHO-1) oleh Kasal Laksamana TNI Dr. Marsetio, pada Kamis, (11/12). Acara peluncuran kapal ditandai dengan pemotongan tali menggunakan kapak sebagai tanda simbolis peluncuran kapal BHO-1. Berdasarkan kontrak pengadaan kapal BHO yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dengan pihak galangan OCEA Perancis, maka dilaksanakan pembangunan kapal sebanyak 2 (dua) buah...

TNI AL kirim Marinir ke lokasi longsor Banjarnegara

TNI AL telah mengirim Satgas Marinir untuk membantu korban bencana tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kabupaten Banjarnegara, Jateng. Saat pencarian hari kedua dihentikan sore kemarin, petugas gabungan telah menemukan 39 korban tewas. Diduga masih ada puluhan warga yang terbenam dalam lumpur."Satgas yang dipimpin Letkol Mar M Bambang Purnama itu telah berangkat ke lokasi bencana pada Sabtu (13/12) pukul 22.00 WIB dan Minggu (14/12) pagi sudah tiba," kata Kepala Subdinas Penerangan Umum (Kasubdispenum) Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet lewat keterangan tertulis, Senin (15/12).Satgas Marinir itu berkekuatan 122 personel yang terdiri dari satu kompi (SSK) dengan didukung satu...

Friday, December 12, 2014

Perkuat armada laut, TNI AL datangkan kapal canggih dari Prancis

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) kembali mendapatkan armada baru, yakni kapal Bantu Hidro Oseanografi-1 (BHO-1). Meski digunakan TNI AL, namun kapal ini akan lebih banyak dipergunakan sebagai alat untuk penelitian.Kapal ini baru saja diterima TNI AL dari galangan kapal OCEA Prancis. Serah terima tersebut dilakukan secara simbolis oleh pemimpin perusahaan OCEA dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Marsetio, di OCEA Les Sables d'Olonne, Prancis.Kapal dengan nomor lambung 933 tersebut terbuat dari aluminium dengan bobot 515 ton, memiliki dimensi panjang 60,1 meter dan lebar 11,3 meter. Kapal yang mampu menampung 40 kelasi ini akan berlayar menuju Indonesia pada Maret 2015 mendatang.Pembuatan kapal ini...

Thursday, December 11, 2014

Kami siap berperang dengan Indonesia kapan saja

Kalau dihitung sejak Penentuan Pendapat Rakyat 1969, Papua sudah 45 tahun bergabung dengan Indonesia. Sejak itu pula konflik berdarah terus membekap Bumi Cendrawasih. Tokoh Papua sekaligus Menteri Luar Negeri Federasi Papua barat Jacob Rumbiak menegaskan kesabaran rakyat Papua ada batasnya. "Kami terlalu yakin dalam waktu tidak lama akan ada perlawanan bersenjata besar-besaran oleh rakyat Papua," katanya saat dihubunginya melalui telepon selulernya kemarin sore. Berikut penuturan Jacob Rumbiak kepada Faisal Assegaf dari merdeka.com. Tadi Anda bilang OPM bisa melawan kalau darurat militer ditetapkan. Siapa melaih dan memasok senjata bagi OPM?Yang jelas bukan saja OPM tapi juga rakyat Papua sudah siap melawan. Rakyat sudah siap bertindak....

Menengok canggihnya kapal selam Chang Bogo pesanan TNI AL

Demi memperkuat armada laut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memesan tiga kapal selam baru dari Korea Selatan. Ketiganya merupakan jenis terbaru dari kelas Chang Bogo yang dibuat khusus untuk Indonesia.Dari penelusuran merdeka.com, Jumat (12/12), kapal selam jenis terbaru ini merupakan peningkatan dari tipe sejenis, yakni 209/1200. Kapal berbobot hingga 1.400 ton ini dilengkapi alat anti torpedo yang bernama Torpedo Acoustic Counter Measures (TACM). Saat ini kapal selam tersebut baru digunakan secara internal oleh Angkatan Laut Korea Selatan. Indonesia akan menjadi negara kedua yang menggunakannya. Soal persenjataan, Korsel memang tak mau main-main. Ketegangan dengan Korea Utara membuat para peneliti senjata negeri ginseng itu selalu...

Perbandingan kekuatan kapal selam TNI AL vs Malaysia & Singapura

Dalam waktu dekat, kemampuan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) akan bertambah dengan datangnya tiga jenis kapal selam kelas Chang Bogo. Kapal buatan Korea Selatan ini memiliki beberapa kecanggihan, dan mampu mendeteksi kapal-kapal asing yang mendekat.Dari penelusuran merdeka.com, Jumat (12/12), kapal selam jenis terbaru ini merupakan peningkatan dari tipe sejenis, yakni 209/1200. Kapal berbobot hingga 1.400 ton ini dilengkapi alat anti torpedo yang bernama Torpedo Acoustic Counter Measures (TACM).Sebelumnya, Indonesia sudah lebih dulu memiliki dua kapal selam kelas Cakra. Keduanya ini sudah beroperasi sejak 1981.Tak cuma Indonesia, negara-negara tetangga juga memiliki kapal selam. Malaysia misalnya, terdapat dua kapal...

Wednesday, December 10, 2014

Dua Kementerian Jajaki Pengembangan Pesawat yang Bisa Mendarat di Laut

Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Kementerian Perhubungan akan membuat rencana pengembangan pesawat terbang yang bisa mendarat di atas laut. (photo : Militaryphotos) JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koordinator Kemaritiman menyatakan bakal menyinergikan kebijakan di sektor maritim dengan sektor perhubungan udara. Menurut Deputi Infrastruktur Kementerian Koordinator Kemaritiman Ridwan Jamaludin, bentuk koordinasi bersama Kemenhub bisa berupa rencana pengembangan pesawat terbang yang bisa mendarat di atas laut.  "BPPT sudah kembangkan pesawat tersebut. Jadi pesawat terbang tapi mendaratnya di pelabuhan, di air (laut)," ujar Ridwan saat ditemui di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (9/12/2014).  Dia mengklaim,...

Sunday, December 7, 2014

Malaysia Mulai Waswas Indonesia Tenggelamkan Kapal Pencuri Ikan

Duta Besar Kerajaan Malaysia untuk RI, Zahrain Mohamed Hashim, mengatakan tidak mempermasalahkan jika otoritas Indonesia pada akhirnya memberlakukan kebijakan penenggelaman kapal asing. Kebijakan tersebut berlaku bagi kapal nelayan asing yang terbukti telah mencuri ikan di teritori laut Indonesia.  Demikian ungkap Zahrain yang ditemui VIVAnews di Gedung Kedutaan Besar Malaysia secara khusus pada pekan lalu. Kendati demikian, untuk menghindari agar hal tersebut tidak menimpa kapal asal Negeri Jiran, Zahrain telah menginformasikan kepada nelayan Malaysia agar tidak melintasi atau melanggar wilayah laut Indonesia.  "Sebab, sekarang Indonesia memberlakukan kebijakan yang tegas terkait maritimnya," kata Zahrain.  Imbauan...

Jadi juara umum lagi, TNI AD pecahkan rekor lomba tembak ASEAN

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Gatot Nurmantyo menerima kontingen penembak TNI AD yang baru saja menjadi juara umum dalam lomba tembak internasional atau Asean Armies Rifle Meet (AARM) di Vietnam.Gatot mengatakan sangat bangga terhadap prestasi yang sudah ditorehkan pasukannya di Vietnam. Sebabnya, kontingen penembak tersebut memperoleh 29 medali emas. Jumlah ini melebihi target yang ditetapkan sebanyak 22 medali.Selain itu, Jenderal Gatot menegaskan prestasi tersebut merupakan prestasi terbesar sepanjang sejarah perhelatan AARM."Ini prestasi terbaik sepanjang sejarah AARM dimana pasukan kita memperoleh piala dan medali paling banyak. Atas nama Kasad saya ucapkan selamat datang, kami bangga atas prestasi ini," kata...

Friday, December 5, 2014

Detik-detik Penenggelaman 3 Kapal Asing di Laut Indonesia

Pemerintah Indonesia mengeksekusi tiga kapal asing pencuri ikan di wilayah laut Indonesia, Jumat 5 Desember 2014. Tiga kapal asing itu ditembak oleh kapal Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) bersama TNI Angkatan Laut di perairan Anambas, Kepulauan Riau. Proses eksekusi berlangsung mulai pukul 10.20 WIB.Di lokasi, tiga kapal asing itu kini berada di tengah laut, di antara Pulau Tanjung Pedas dan Pulau Desa Lingai, Kabupaten Kepulauan Anambas. Tiga kapal eksekutor yaitu, Kapal Negara (KN) Bintang Laut milik Badan Koordinasi Keamanan Laut (Bakorkamla), Kapal Pemerintah (KP) Ketipas dan KP Napoleon milik Kementerian Kelautan dan Perikanan.Langit di atas perairan Anambas tampak berawan saat tiga kapal asing itu ditembak. Ketiga kapal...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Coupons