Tim SAR gabungan saat ini sudah berhasil mengevakuasi 14 orang korban
heli Super Puma TNI AU yang mendarat darurat di pedalaman Papua, Jumat
(28/11). Kepala penerangan dan perpustakaan Lanud Jayapura, Mayor Sus
Juni Kurniawati mengatakan, evakuasi yang dilakukan sejak Senin (1/12)
itu berhasil mengevakuasi seluruh awak dan penumpang helikopter nahas.
Dikatakan
dia, ke 14 korban itu saat ini dirawat di RS Tentara Marthen Indey,
Jayapura. "Para korban masih dirawat di RS T Marthen Indey," aku Mayor
Sus Juni seperti dikutip dari Antara, Selasa (2/12). Mayor Sus juga
mengaku belum mendapat laporan tentang kondisi terakhir para korban di
rumah sakit.
Ketika ditanya tentang kondisi helikopter, Mayor Sus
Juni mengatakan, hingga saat ini belum mengetahui dengan pasti kondisi
helikopter yang dipiloti Mayor Pnb Tarigan. Menurutnya, hingga saat ini
pihaknya belum meminta keterangan dari para kru tentang kondisi
helikopter karena lebih fokus pada upaya penanganan dan penyelamatan kru
beserta penumpang.
Helikopter Super Puma, Jumat (28/11) dalam
penerbangannya dari Sentani menuju Kiwirok mengalami gangguan cuaca
hingga dilakukan pendaratan darurat di tengah pedalaman Papua.
Untuk
mencapai lokasi heli, tim SAR harus berjalan kaki selama tiga jam dari
kampung Pending, yang masuk dalam Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan
Bintang.
Ke 14 korban itu masing masing kru heli dan anggota Yon
133 yakni Sertu Nanang, Prada Andra, Prada Adek Ananda, Praka Roy
Chandra, Prada Setia, Serda Arman, Praka Gunawan, Praka Gunawan, Praka
Joko, Praka Uli. Sedangkang kru heli pilot Mayor Pnb Apu Tarihan, Lettu
Pnb Rico,Pelda Hadi, dan Rigfo.
Sumber: Merdeka
Monday, December 1, 2014
Heli TNI AU mendarat darurat di Papua, 14 penumpang dievakuasi
11:34 PM
rozi
No comments
0 comments:
Post a Comment