Untuk pertamakalinya, Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden akan pimpin langsung sidang Komite Kebijakan Industri Pertahanan. Sidang perdana ini akan digelar di Surabaya di sela-sela kunjungan Presiden ke Markas Armada TNI AL Wilayah Timur (Armatim) pada Rabu (12/3/2014).
"Biasanya sidang dipimpin Menteri Pertahanan, tapi dalam Undang-undang pertahanan yang baru mengamanatkan Presiden sebagai Ketua Komite, dan besok sidang perdana akan dipimpin oleh Presiden," kata Sjafrie Sjamsoeddin, wakil Menteri Pertahanan, di sela-sela memberikan bantuan secara simbolik bagi korban Letusan Kelud di Markas Kodam V/Brawijaya, Selasa (11/3/2014).
Menurut Sjafrie, sidang perdana Komite Kebijakan Industri Pertahanan ini, akan membahas berbagai kebutuhan alutsista baik TNI maupun Polri.
Upaya meningkatkan kualitas dan kemampuan industri pertahanan nasional juga akan dibahas. "Kebijakan industri pertahanan akan menjadi pembahasan utama," kata Sjafrie.
Sidang Komite Kebijakan Industri Pertahanan sendiri akan dihadiri tak kurang dari 80 orang anggota komite serta pejabat terkait termasuk Purnomo Yusgiantoro, Menteri Pertahanan. Sidang akan digelar di Gedung Candrasa,Surabaya.
"Biasanya sidang dipimpin Menteri Pertahanan, tapi dalam Undang-undang pertahanan yang baru mengamanatkan Presiden sebagai Ketua Komite, dan besok sidang perdana akan dipimpin oleh Presiden," kata Sjafrie Sjamsoeddin, wakil Menteri Pertahanan, di sela-sela memberikan bantuan secara simbolik bagi korban Letusan Kelud di Markas Kodam V/Brawijaya, Selasa (11/3/2014).
Menurut Sjafrie, sidang perdana Komite Kebijakan Industri Pertahanan ini, akan membahas berbagai kebutuhan alutsista baik TNI maupun Polri.
Upaya meningkatkan kualitas dan kemampuan industri pertahanan nasional juga akan dibahas. "Kebijakan industri pertahanan akan menjadi pembahasan utama," kata Sjafrie.
Sidang Komite Kebijakan Industri Pertahanan sendiri akan dihadiri tak kurang dari 80 orang anggota komite serta pejabat terkait termasuk Purnomo Yusgiantoro, Menteri Pertahanan. Sidang akan digelar di Gedung Candrasa,Surabaya.
Sumber : SS
0 comments:
Post a Comment