Boeing CH-47 Chinook (photo : militaryphotos)
SOLO, KOMPAS.com — Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, rencana pembelian helikopter CH-47 atau lebih dikenal dengan nama Chinook baru terlaksana pada 2016.
"Anggarannya bukan tahun ini, tahun 2016," ujar Moeldoko di Solo, Kamis (11/6/2015) malam.
Moeldoko mengatakan, rencananya Chinook akan diserahkan untuk TNI Angkatan Darat sebagai bagian alat utama sistem persenjataan (alutsista). Selain itu, juga dapat difungsikan sebagai alat angkut.
"Untuk alat angkut berat, karena itu mobilitas sangat tinggi dan daya angkut personelnya baik. Satu peleton bisa itu," kata dia.
Moeldoko mengaku telah melihat kehebatan helikopter buatan Amerika Serikat itu seperti ketika beberapa bencana alam di Indonesia. Saat itu, sejumlah negara membawa bantuan menggunakan Chinook.
"Waktu tsunami Aceh, kita dapat bantuan dari Singapura dan Tiongkok memakai Chinook. Itu sangat luar biasa, cepat, dan mengangkut banyak orang," ujar dia.
Rencana pembelian helikopter dengan mesin ganda tersebut pertama kali diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Dia mengatakan, Chinook bakal melengkapi alutsista TNI. Harga helikopter Chinook ini ditaksir mencapai 30 juta dollar AS.
"Beli Chinook memang mahal, tetapi nyawa orang lebih mahal," ucap Moeldoko di kantornya, Rabu (3/6/2015) lalu.
Sumber: (Kompas)
0 comments:
Post a Comment