Panglima TNI Jenderal Moeldoko berjanji akan menyampaikan hasil
investigasi terkait penembakan empat anggota TNI oleh personil Brimob di
Batam, Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu.
Moeldoko memastikan tim investigasi gabungan TNI-Polri ini akan bekerja secara objektif, sehingga yang terbukti melanggar dan bersalah akan dihukum.
“Kita tunggu saja hasil investigasi tim TNI-Polri yang jujur dan terbuka,” kata Moeldoko di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu, 24 September 2014.
Panglima enggan berspekulasi soal perkembangan investigasi yang dilakukan TNI-Polri. Dia khawatir, pernyataan-pernyataan soal perkembangan investigasi dapat mempengaruhi proses penyelidikan yang tengah berjalan.
“Tunggu saja hasil investigasi yang dilakukan TNI dan Kepolisian. Jajaran saya tidak ada lagi yang komentar karena nanti akan mempengaruhi investigasi,” ujarnya.
Seperti diketahui, hari ini tim investigasi masih melakukan investigasi untuk mengungkap motif penembakan empat anggota Batalion Yonif 134/TS, Batam.
Keempat anggota TNI itu ditembak personel Brimob yang tengah membantu penggerebekan gudang penimbunan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar oleh Diskrimsus Polda Kepri. Empat personel TNI itu mengalami luka tembak di bagian kaki.
Gudang penimbunan BBM itu adalah milik tersangka N yang berada di depan Perumahan Cipta Asri, Jalan Trans Barelang Tembesi Batu Aji, Batam.
Sumber : Vivanews
0 comments:
Post a Comment