Total Pageviews

Friday, October 31, 2014

LSU, Drone Canggih Lapan

Drone atau pesawat tanpa awak merupakan alat pertahanan canggih yang ada saat ini. Drone tercanggih di dunia saat ini masih diproduksi Amerika Serikat (AS) dengan harga yang cukup mahal."Drone itu, Pak Jokowi mengatakan harganya Rp 3 triliun/unit. Mahal karena memang alat UAV pertahanan yang dibuat Amerika. Di Amerika dia bisa mengontrol sampai ke Afghanistan dan menghancurkan musuh," kata Laksamana (Purn) Tedjo Eddy di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (16/10/2014).Sementara itu, Eddy mengakui, perusahaan lokal juga telah dapat memproduksi drone. Namun dalam hal teknologi, drone dalam negeri tidak secanggih AS."Kita ada industri dalam negeri yang mampu membuat drone dengan teknologi yang sudah ada. Mereka sudah hadir kemarin...

Karbol AAU Latihan Cakra Wahana Paksa

Sebanyak 100 Karbol AAU (Akademi TNI Angkatan Udara) beserta 37 Antap pendukung dan 26 personel crew, Rabu (15/10) melaksanakan kunjungan ke Lanud Sultan Hasanuddin dalam lawatannya melaksanakan latihan Cakra Wahana Paksa bagi Taruna tingkat IV Werving 2011 AAU, dipimpin langsung oleh Gubernur Akademi TNI Angkatan Udara Marsda TNI Sugihardjo,SE.M.M. Pada kesempatan tersebut, Kepala Staf Koopsau II Marsma TNI Yuyu Sutisna menyempatkan diri hadir menyambut kedatangan Gubernur AAU beserta rombongan di Gedung Galaktika Lanud Sultan Hasanuddin didampingi Komandan Wing 5 Kolonel Pnb M.Tonny Haryono, Para Asisten Koopsau II dan Kosekhanudnas II serta Para Kadis dan Komandan Satuan Jajaran Lanud Sultan Hasanuddin.  Sesaat...

Pembentukan Satuan Ranger TNI AD

Pagi ini sampai tengah hari nanti, mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan berada di Akademi Militer (Akmil) Magelang dalam rangkaian kunjungan dua hari di DIY dan Jateng.  Di kota ini, menjelang berakhirnya masa jabatan sebagai RI 1, SBY akan menyempatkan untuk meresmikan Satuan Ranger di lokasi pendidikan calon tentara tersebut. “Di Magelang, SBY memiliki sejumlah agenda salah satunya meresmikan Satuan Ranger di Akmil,” ungkap Kepala Penerangan (Kapen) Korem 072/Pamungkas Yogyakarta, Mayor Inf M Munasik, Jumat (17/10). Selama berada di Akmil, SBY yang juga didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II juga akan mendengarkan paparan yang disampaikan Kasad Jendral...

Thursday, October 30, 2014

Natuna, Sekali Mendayung Dua Tiga Pulau Terlampaui

Doktrin pertahanan yang bernama “masuk dulu baru digebuk” sudah mulai ditinggalkan oleh pengawal republik dan berganti baju dengan “berani masuk digebuk”. Ini sejalan dengan hakekat rencana pembentukan Kogabwilhan yang menyatukan komando matra darat, laut dan udara dalam satu komando gabungan di hotspot yang diprediksi menjadi pusat konflik teritori.  Setidaknya ada 4 hotspot yang disiapkan, dua diantaranya hotspot teritori yaitu Ambalat dan Natuna.  Dua lainnya adalah hotspot separatis yaitu Aceh dan Papua. Natuna adalah hotspot yang harus dipersiapkan untuk menjadi titik tumpu pertahanan berskala brigade gabungan.  Pembangunan pangkalan angkatan laut dan udara saat ini untuk bisa menampung beberapa kapal perang dan jet tempur...

Pesan Vladimir Putin Untuk Jokowi

Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim utusan khusus dari negaranya untuk menghadiri pelantikan Joko Widodo sebagai Presiden RI. Dia adalah Menteri Industri dan Perdagangan Denis Manturov. “Pemerintah kami mengirim utusan khusus untuk seremoni inaugurasi Pak Joko Widodo, beliau adalah Pak Denis Manturov, menteri industri dan perdagangan Rusia,” kata Dubes Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin, saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (15/10/2014). Selain menjabat sebagai menteri, Denis juga kini duduk sebagai co-chairman dalam Komisi Ekonomi Rusia dan Indonesia. Menurut Galuzin, kehadiran utusan khusus dalam pelantikan sebuah kepala negara merupakan pesan bahwa hubungan bilateral antara kedua negara sangat baik. Baik Indonesia...

Upacara Penurunan Ular-Ular Perang KRI Tanjung Fatagar-974

Kepala Staf Komando Lintas Laut Militer (Kaskolinlamil) Laksamana Pertama TNI Karma Suta, S.E., memimpin pelaksanaan upacara penurunan ular-ular perang KRI Tanjung Fatagar-974 yang merupakan salah satu unsur kapal perang TNI Angkatan Laut di jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) sekaligus menandai berakhirnya pengabdian sebagai Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), bertempat di Dermaga Semampir Koarmatim ujung Surabaya, Rabu (15/10).Upacara militer yang dikomandani oleh Letkol Laut (P) Arief Rahmat Bintoro yang sehari-hari bertugas sebagai Komandan KRI Teluk Parigi-539, Kaskolinlamil saat membacakan sambutan Pangkolinlamil Laksamana Muda TNI Arie H. Sembiring yang mengatakan, bahwa ular-ular perang merupakan salah...

Panglima minta perwira TNI paham ekonomi

Panglima TNI Jendral Moeldoko mengundang guru besar Boston University, Profesor Gustav Papanek, untuk memberikan kuliah umum tentang perekonomian dunia kepada seluruh perwira menengah (pamen) TNI dan perwira tinggi (pati) di jajaran TNI. Acara itu berlangsung di Aula Gatot Subroto, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (30/10).Moeldoko mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memberikan wawasan kepada 408 anggota TNI tentang kondisi perekonomian di Indonesia. Moeldoko mengatakan, kekuatan pertahanan dan kesejahteraan serta perekonomian memang tak bisa dipisahkan."Kegiatan ini untuk menambah pengalaman baru, kepada para perwira TNI. Bagaimana melihat kondisi perekonomian Indonesia ke depan. Sebuah negara dengan pertumbuhan ekonomi baik, dapat dipastikan...

Panglima: TNI turunkan pesawat asing agar kita tak dipermainkan

Pesawat tempur Sukhoi TNI beberapa kali memaksapesawat asing mendarat karena melanggar batas udara milik Indonesia. Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan hal itu dilakukan agar pihak asing tak seenaknya melanggar kedaulatan udara Tanah Air."Bagi Indonesia kedaulatan adalah segalanya. Saya pikir negara lain juga memahami atas upaya mempertahankan kedaulatan di Indonesia, karena TNI itu memiliki tugas mengamankan negaranya. Jadi yang kita lakukan adalah melakukan pemaksaan dalam rangka menekan kedaulatan," kata Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (30/10)."Kenapa kita paksa harus turun? Karena kalau ini tidak lakukan secara tegas nanti dijadikan permainan oleh mereka," tegas Moeldoko.Moeldoko menuturkan, tindakan...

Kerjasama Militer tak Biasa Indonesia dan Turki

Pemerintah Turki dalam perayaan kemerdekaan di Jakarta paparkan kerjasama militer dengan Indonesia. | (Sindonews / Victor Maulana) JAKARTA - Pemerintah Turki menyatakan, kerjasama militer antara Indonesia dengan Turki tidak biasa. Kerjasama militer kedua negara ini bukan dalam bentuk jual beli senjata dan latihan perang. Menurut Duta Besar Turki untuk Indonesia, Zekeriya Ekcam, Indonesia dan Turki sejak awal lebih fokus melakukan kerjasama militer dalam bidang pengembangkan teknologi. ”Bentuk kerjama militer antara Indonesia dan turki bukan berbentuk latihan (perang) bersama atau sejenisnya,  melainkan kerjasama dalam memproduksi barang-barang elektronik militer,” ujar diplomat Turki itu, Kamis (30/10/2014). Dia...

Wednesday, October 29, 2014

Turki Ingin Bantu Kembangkan Teknologi Indonesia

Turki dalam perayaan Hari Kemerdekaan-nya di Jakarta ingin membantu mengembangkan teknologi Indonesia. | (Sindonews / Victor Maulana) JAKARTA - Duta Besar Turki untuk Indonesia, Zekeriya Ekcam, mengatakan, Indonesia sudah jadi mitra Turki dalam waktu yang sangat lama. Namun, kerjasama yang diusung kedua negara bukan kerjasama seperti pada umumnya. ”Bentuk kerjasama kami dengan Indonesia, bukan berbentuk jual beli barang, tapi bentuk kerjasama yang kami lakukan adalah kerjasama di bidang teknologi,” ucap Akcam. Saat ditemui Sindonews.com dalam perayaan Hari Nasional Turki, di salah satu hotel di Jakarta pada Kamis (29/10/2014), Ekcam menyatakan, bahwa Turki bukan hanya ingin bekerjasama, tapi juga ingin membantu...

Menjadi 'World Class Navy', Masa Depan TNI AL

TNI Angkatan Laut (TNI AL) menyatakan komitmennya untuk menjadi "world class navy". Langkah itu penting mengingat Indonesia merupakan negara maritim yang besar. Komitmen tersebut semakin kuat seiring niat Presiden RI Joko Widodo yang ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. "Kita banyak mengirim perwira kita ke dalam dan luar negeri untuk mengambil ilmu akademis yang mendukung kemampuan ketentaraan seperti ke AS dan Australia. Menteri Pendidikan juga memberikan dukungan 100 prajurit melanjutkan studi S2 dan S3 untuk TNI AL," kata Kadispenal Laksma TNI Manahan Simorangkir, Selasa, 28 Oktober 2014, dilansir Media Indonesia. Menurut Kadispenal, sejumlah upaya terus dilakukan oleh TNI-AL untuk mencapai tujuan tersebut....

Jauhi Perang, Indonesia Anut Diplomasi Tegas & Bermartabat

Menlu baru Indonesia, Retno LP Marsudi paparkan model diplomasinya. | (Sindonews / Victor Maulana) JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi, menyatakan, Indonesia selain akan menganut diplomasi pro-rakyat, juga menganut diplomasi tegas dan bermartabat.Alasannya, Indonesia adalah negara besar dan model diplomasi seperti itu sudah menjadi keharusan.Menurut Menteri Retno, ketegasan bukan berarti harus melakukan konfrontasi atau perang. Sebaliknya, konfrontasi, kata dia, bukanlah jalur utama yang akan diambil Indonesia dalam menyelesaiakan semua masalah.”Bukan masalah nyaring atau tidaknya, yang penting adalah apakah kepentingan Indonesia, kepentingan nasional dapat diacapai,” ucap Retno. Menurutnya, tegas bukanlah...

Rapor Kemhan Kabinet Indonesia Bersatu II 2009-2014

Masa tugas Kabinet Indonesia Bersatu jilid II tinggal seminggu lagi. Kementrian Pertahanan selaku salah satu lembaga di Kabinet Indonesia Bersatu, boleh dibilang cukup berhasil dalam program kerjanya selama 5 tahun terakhir. Bagaimana tidak, dalam 5 tahun terakhir terjadi perkembangan sangat signifikan di bidang Alutsista dan Anggaran. Dan artikel disini kali ini kami batasi hanya dalam bidang perkembangan alutsista saja. Dalam bidang pengembangan postur pertahanan, Kemenhan telah mencanangkan Program Minumum Essensial Forces yang dibagi dalam 3 tahap hingga 2024. Di tahap pertama ini, program MEF Kemenhan bisa dibilang melebihi target.  Dari data yang ARC dapatkan, terlihat dari 24 kegiatan prioritas dengan pendanaan luar...

Alutsista TNI Akan Gunakan Teknologi Anti Radar

Sebuah teknologi anti radar dikembangkan oleh TNI dengan Institut Pertanian Bogor (IPB). Teknologi ini diharapkan mampu memperkuat alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI. Wakil Ketua Dewan Juri Lomba Inovasi TNI 2014, Avanti Fontana menjelaskan, teknologi ini diciptakan dengan menggunakan bahan dasar cangkang udang (chitosan) dan tulang ikan (hidroksiapatit). Adapun pengembangan teknologi ini telah dilakukan sejak 2011 lalu. Menurut Ketua Umum Yayasan Planet Inovasi itu, sistem kerja utama alat itu yakni dengan menyerap pantulan gelombang frekwensi radar musuh yang dilayangkan ke alutsista milik TNI. Dengan diserapnya gelombang tersebut, maka musuh tak dapat mendeteksi kendaraan yang digunakan TNI dalam...

Kadislitbang TNI AU Cek Persiapan DAHANA

PT DAHANA (Persero) kini tengah menggarap persiapan produksi bahan peledak militernya, yaitu bomb P 100 Live untuk amunisi pesawat Sukhoi. Sebelum jauh memasuki produksi massal, Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Amirudin Akhmad mengecek langsung perkembangan persiapan alat produksi yang dimiliki oleh Dahana yang berada kawasan Energetic Material Center (EMC) Dahana Subang. Kedatangan Amirrudin Akhmad pada Selasa, 30 September 2014 bersama timnya disambut langsung oleh F. Harry Sampurno Direktur Utama PT DAHANA (Persero) beserta tiga direksi lainnya. “Kami ingin mengetahui, sudah sejauh mana perkembangan persiapan proyek Bomb P 100 L yang sudah dilakukan oleh DAHANA, karena sebelum...

Caesar, Howitzer Andalan Artileri TNI AD

Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki sejumlah alat tempur baru guna memperkuat pertahanan dan kemanan negara. Salah satunya ialah meriam 155 Caesar. Alat pelontar roket ini memiliki daya jelajah hingga 600 kilometer. Meriam yang memiliki daya jelajah 600 kilometer ini diproduksi di Prancis dan baru dimiliki TNI pada tahun ini. Alutsista ini untuk melengkapi persenjataan Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 12 Divisi Infanteri 2 Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) di Ngawi dan Yonarmed 9 Divisi Infanteri 2 Konstrad Purwakarta.Meriam ini dilengkapi dengan komputer balistik yang terintegrasi, global positioning system (GPS) dan MV radar. Kemampuan roket ini memiliki jarak capai 39 kilometer dengan amunisi standar dan daya...

System Hanudnas Sebagai Kekuatan Penangkal RI

Pada masa sekarang kita sendiri menghadapi ancaman bagi kedaulatan dan penegakan hukum berupa aneka pelanggaran oleh pesawat atau kapal negara luar saat melewati atau menggunakan wilayah udara dan laut negara kita. Kebanyakan pelanggaran tersebut unchecked atau tak terawasi dan tak tertindak.  Belum lagi bila kita perhitungkan ancaman dari udara berupa pesawat komersial yang dijadikan Rudal berawak dalam misi bunuh diri seperti peristiwa serangan udara 911 di AS. Ancaman faktual pertahanan udara kita saat ini antara lain pelanggaran wilayah udara yurisdiksi nasional oleh pesawat militer dan sipil asing, pelanggaran jalur alur laut kepulauan kita, pelanggaran wilayah udara nasional dibawah pngendalian negara lain, penerbangan...

SBY Berharap Jokowi Selesaikan Sengketa Dengan Malaysia

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengharapkan Joko Widodo yang menggantikannya mulai 20 Oktober 2014 melanjutkan upaya penyelesaian sengketa perbatasan dengan Malaysia.Ada beberapa sengketa perbatasan dengan Malaysia yang tersisa dan diharapkan terus diupayakan penyelesaiannya oleh presiden mendatang, kata Presiden Yudhoyono saat menerima Tim Teknis Penetapan Batas Maritim RI di Istana Negara, Senin."Melalui forum ini saya menyerukan kepada Malaysia marilah kita dengan serius dan semangat yang tinggi untuk menyelesaikan sengketa perbatasan yang masih tersisa. Karena saya lihat, dengan Malaysia kurang nyata realisasinya dibandingkan dengan negara bangsa lain," katanya.Masih ada empat titik perbatasan yang menjadi sengketa...

TNI AU Membangun Kekuatan Nasional Air Power

Keinginan untuk menjadikan TNI menjadi angkatan udara yang kuat dan disegani ternyata sudah sejak lama dikumandangkan oleh para pendiri bangsa ini. Keinginan ini jelas tercermin dalam pidato presiden RI kesatu salaku laksamana tertinggi udara pada hari peringatan 5 tahun AURI (sekarang TNI AU) 9 april 1951. “Beliau mengatakan jika angkatan perang kita hendak berdiri setaraf, setinggi dan sederajat dengan angkatan perang dumia internasional, maka kita harus mempunyai angkatan udara yang sebaik-baiknya”. Makna dari penggalang pidato ini menandakan bahwa para pendiri bangsa sudah melihat jauh ke depan ketika terjadi perang di masa depan, maka kekuatan udara menjadi faktor penentu perang walaupun ibu dari semua perang adalah...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Coupons