MLRS
Astors II Mk 6 turut memperkuat alat utama sistem persenjataan
(alutsista) Tentara Nasional Indonesia (TNI). MLRS Astors II Mk 6 mampu
menembakkan lima jenis roket dengan kaliber yang berbeda. Mulai dari
kaliber 70, 127, 180 dan 300 mm.
Keunggulan lain MLRS Astors II Mk 6 adalah memiliki mobilitas tinggi dan perlindungan lapis baja serta mampu beroperasi di segala situasi termasuk pada malam hari. Alutsista jenis ini juga memiliki jarak tempuh hingga 85 km.
MLRS Astors II Mk 6 dimiliki TNI Angkatan Darat (AD) sejak tahun 2014, selanjutnya digunakan oleh Yonarmed 1 Kodam V/Brawijaya di Malang dan Yonarmed 10 Divisi Infanteri 1 Kostrad di Bogor.
MLRS Astors II Mk 6 ini merupakan senjata artileri medan buatan Avibras Aeroespacial Brazil. Alutsista ini didukung platform kendaraan TATRA dan dilengkapi dengan radar trajectography untuk kendali akurasi perkenaan sasaran serta dapat diangkut dengan pesawat Hercules C-130.
Keunggulan lain MLRS Astors II Mk 6 adalah memiliki mobilitas tinggi dan perlindungan lapis baja serta mampu beroperasi di segala situasi termasuk pada malam hari. Alutsista jenis ini juga memiliki jarak tempuh hingga 85 km.
MLRS Astors II Mk 6 dimiliki TNI Angkatan Darat (AD) sejak tahun 2014, selanjutnya digunakan oleh Yonarmed 1 Kodam V/Brawijaya di Malang dan Yonarmed 10 Divisi Infanteri 1 Kostrad di Bogor.
MLRS Astors II Mk 6 ini merupakan senjata artileri medan buatan Avibras Aeroespacial Brazil. Alutsista ini didukung platform kendaraan TATRA dan dilengkapi dengan radar trajectography untuk kendali akurasi perkenaan sasaran serta dapat diangkut dengan pesawat Hercules C-130.
Sumber : Sindo
0 comments:
Post a Comment