Total Pageviews

Tuesday, April 29, 2014

Pemberangkatan Satgas Yonif 515 Ke Perbatasan Indonesia - PNG

Divisi Infanteri 2 Kostrad kembali mengirimkan  prajurit-prajuritnya untuk diberangkatkan dalam rangka tugas Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Papua Nugini. Pemberangkatan prajurit berjumlah 325 personil ini merupakan sisa pasukan dari pelaksanaan Serpas Satuan Yonif 515/9/2 Kostrad dalam rangka Satgas Pamtas RI-PNG yang diadakan beberapa minggu lalu yang sebelumnya juga diberangkatan sejumlah 325 prajurit. Berbeda dari pemberangkatan gelombang pertama, dalam pemberangkatan pasukan gelombang kedua ini sisa pasukan yang sejumlah 325 personil dijadwalkan berangkat Senin (28/4) dan Selasa (29/4). Pergeseran pasukan ini  berlangsung di Lanud Abd Saleh, tepat pada pukul 04.30 WIB, dengan menggunakan 3 pesawat Hercules. Komandan...

Pramono : Militer Indonesia Harus Ditakuti, Bukan Menakut-Nakuti

Pramono Edi Wibowo, peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat mendukung modernisasi alutsista militer. Persoalan itu penting guna menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)."Bagaimana kita menjaga keutuhan NKRI kalau kita tidak kuat. Bagaimana kalau militer kita tidak hebat," kata dia di hotel Grand Sahid Jaya, Minggu (27/4).Menurutnya militer Indonesia sudah tertinggal dari negara tetangga. Peningkatan segala hal di tubuh militer sangat diperlukan."Kita harus ditakuti tapi jangan menakut-nakuti. Undang mereka latihan bersama, ajak patroli perbatasan, dan hilangkan kecurigaan," terang dia.Di samping itu, menurutnya peremajaan alutsista militer harus sesuai kebutuhan. Hal itu, guna mencegah pembengkakan anggaran."Sudah...

Launching Kapal Motor Cepat (KMC) Komando TNI AD

KMC Komando TNI AD TNI AD meluncurkan Kapal Motor Cepat (KMC) yang diberi nama “Komando” buatan dalam negeri. Peluncuran yang digelar di Pantai ABC Ancol, Jakarta, Selasa 29 April 2014, ditandai dengan demonstrasi, manuver dan uji tembak KMC ‘Komando’, disaksikan KSAD Jenderal Boediman.   Kapal ini merupakan hasil karya anak negeri. Dari tangan ahli yang terdiri dari para perwira Direktorat Pembekalan dan Angkutan (Ditbekang) TNI-AD dengan melibatkan tenaga ahli dari Institut Teknologi Surabaya (ITS) dan tenaga pelaksana pembangunan PT Tesco Indomaritim.   “Kami sudah beli 10 unit. Per unit seharga Rp 12 miliar sudah termasuk biaya riset dan pembangunannya,” kata Jenderal Budiman.   Kapal Motor Cepat KMC Komando...

Pemerintah Tegaskan Pertahankan Ketentuan Hak Pilih TNI

Perwakilan pemerintah dalam pengujian Undang-Undang No. 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (UU Pilpres) menegaskan tetap mempertahankan ketentuan hak pilih TNI guna menjaga netralitas.Hal ini diungkapkan Plt Ditjen Perundang-undangan Kementerian Hukum dan HAM Mualimin Abdi saat membacakan jawaban pemerintah dalam pengujian Pasal 260 UU Pilpres yang mengatur anggota TNI dan Polri tidak memiliki hak pilih dalam pemilu presiden di Mahkamah Konstitusi, Senin."Pemerintah harus tetap memberlakukan aturan ini karena struktur kelembagaan TNI/Polri berada di tingkatan pusat dan daerah. Melihat hal tersebut, adalah hal tepat untuk tetap mempertahankan aturan tersebut dalam Pemilu 2014," kata Mualimin, di depan majelis...

Delayed Delivery Of Brazilian Aircraft Irks RI

The Defense Ministry has expressed its disappointment withBrazilian aerospace conglomerate Embraer SA for a seven-month delay in the delivery of four EMB 314 Super Tucano turboprop aircraft. The ministry’s procurement center head, First Marshal Asep Sumaruddin, said on Monday that Embraer was obliged to deliver the first batch of eight aircraft by August last year and the second one in March 2015. “From the first batch, we’ve only received four aircraft,” said Asep. “We’ve contacted Embraer for clarification about the remaining four, but haven’t received a sufficient response. We’re still coordinating with the Brazilian government through their Defense Ministry and embassy in Jakarta to resolve the problem.” The ministry...

Analisis : Ujian MEF II

Kesinambungan cara pandang berpertahanan untuk lima tahun ke depan akan segera memasuki lintas jembatan suksesi figur orang nomor satu RI.  Yang jelas figur yang akan mengisi orang nomor satu itu tidak lagi Sby, sosok yang telah memberikan segelas anggur merah untuk perkuatan militer RI.  Figur yang akan mengisi lembaran cerita berbangsa dan bernegara lima tahun ke depan merupakan kepala sekolah yang akan menentukan kebijakan berpemerintahan yang salah satunya adalah kebijakan berpertahanan.  Dengan kata lain kepala sekolah yang baru nanti akan menentukan apakah mata pelajaran MEF akan dilanjutkan, dilanjutkan dengan beberapa perubahan atau akan diganti dengan mata pelajaran lain, bisa saja kan.     Meski sudah...

Lanal Sabang Butuh Tambahan Kapal Patroli

Untuk mengamankan perairan Aceh dari aksi pencurian ikan oleh nelayan Thailand, Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Sabang membutuhkan tiga kapal angkatan laut (KAL). Saat ini, Lanal Sabang hanya memiliki satu KAL yaitu KAL Simeulue. Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Dan Lanal) Sabang, Kolonel TNI Laut (P) Imam Musani mengataan hal itu menjawab Serambi, di atas KRI Teluk Celuk Bawang dalam pelayaran dari Pelabuhan Malahayati menuju Teluk Sabang, Senin (28/4). Imam mendampingi anggota MPR RI dan belasan pejabat kementerian yang melakukan kunjungan ke Sabang, Pulo Rondo, dan Pulo Breuh. Kolonel Imam Musani menjelaskan, Lanal Sabang paling tidak membutuhkan tambahan dua KAL untuk melakuan pengamanan perairan Aceh dari incaran pencuri...

Secuil Kisah Korps Hiu Kencana (2)

Kegagalan Menyelam saat Philindo Joint ExerciseIni adalah cerita lanjutan pada saat Angkatan Laut kita mengikuti kegiatan Latihan Bersama dengan Philipina dengan sandi Philindo (Philipine Indonesia Joint Exercise) singkat cerita setelah membuat heboh USAF itu, KS kita sampai ke Manila dan disambut dengan upacara militer. Beberapa saat kemudian para pejabat dan seluruh Komandan kapal perang kita diundang untuk rapat, buat menentukan pelaksanaan latihan yang akan dimulai esok hari.Besoknya latihan dilaksanakan. KS kita selalu berada di bawah air. Kapal kita yang mensimulasikan “pihak merah” mendekati iring-iringan kapal “pihak biru” yang akan mendaratkan pasukan di suatu beach head dan menembakkan torpedo ke kapal pengangkut pasukan. Kena dan...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Coupons