11:49 PM
rozi
Selain WBL dan Goa Maharani, ada satu lagi objek wisata yang berdekatan dengan kedua objek wisata tersebut yaitu Makam Sunan Drajat. Makam ini adalah salah satu wisata religi yang sangan terkenal di Jawa Timur dan kerap penuh sesak dipenuhi oleh peziarah terutama pada hari libur dan hari Minggu.
Sunan Drajat adalah salah satu Wali diantara sembilan Wali atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Wali Songo. Sunan Drajat lahir pada tahun 1470 dengan nama kecil Raden Qasim dan diberi gelar Raden Syarifudin. Sunan Drajat adalah putra Sunan Ampel. Sunan Drajat lebih memperhatikan bagaimana caranya agar penduduk yang ada di bawah kawasan otonominya dapat mandiri dan menjadi makmur.
Sunan Drajat mampu melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga ia mendapat gelar yaitu Sunan Mayang Madu yang diberikan pada tahun 1520 oleh Raden Patah. Dan beliau juga merupakan pendiri pesantren Dalem Duwur di desa Drajat.
Sunan Drajat dikenal sebagai Wali yang menciptakan Tembang Jawa dengan alat musik gamelan yang kini disimpan baik di Museum Sunan Drajat yang juga berada di sekitar kompleks pemakaman dan bisa dengan bebas diakses oleh wisatawan yang datang karena tak adanya biaya tambahan untuk masuk mengakses museum ini. Museum ini berisi berbagai macam benda yang Sunan Drajat pakai pada masa itu, diantaranya ada bedug, serpihan sisa bagungan mesjid, gamelan, dan alat-alat yang biasa digunakan sehari-hari seperti lampu, kursi, dsb.
Sunan Drajat adalah salah satu Wali diantara sembilan Wali atau yang lebih kita kenal dengan sebutan Wali Songo. Sunan Drajat lahir pada tahun 1470 dengan nama kecil Raden Qasim dan diberi gelar Raden Syarifudin. Sunan Drajat adalah putra Sunan Ampel. Sunan Drajat lebih memperhatikan bagaimana caranya agar penduduk yang ada di bawah kawasan otonominya dapat mandiri dan menjadi makmur.
Sunan Drajat mampu melaksanakan tugasnya dengan baik sehingga ia mendapat gelar yaitu Sunan Mayang Madu yang diberikan pada tahun 1520 oleh Raden Patah. Dan beliau juga merupakan pendiri pesantren Dalem Duwur di desa Drajat.
Sunan Drajat dikenal sebagai Wali yang menciptakan Tembang Jawa dengan alat musik gamelan yang kini disimpan baik di Museum Sunan Drajat yang juga berada di sekitar kompleks pemakaman dan bisa dengan bebas diakses oleh wisatawan yang datang karena tak adanya biaya tambahan untuk masuk mengakses museum ini. Museum ini berisi berbagai macam benda yang Sunan Drajat pakai pada masa itu, diantaranya ada bedug, serpihan sisa bagungan mesjid, gamelan, dan alat-alat yang biasa digunakan sehari-hari seperti lampu, kursi, dsb.
Untuk ziarah ke makam sunan drajad, Anda bisa datang kapan saja. karena tempat wisata religi ini dibuka setiap hari selama 24 jam. Akan tetapi, untuk museumnya, hanya dibuka mulai pagi hingga sore hari. Makam ini cukup ramai bahakan di hari-hari biasa dan akan semkain ramai saat musim libur dan bulan Ramadhan. Untuk masuk ke dalam lokasi makam sunan drajad, sebenarnya tidak dikenakan biaya. Akan tetapi, hanya dikenakan biaya parkir Rp 50.000 untuk satu rombongan dengan kendaraan pribadi atau bus, dan Rp 1.000 untuk satu orang.
Sumber: Nusapedia
Posted in: Jawa Timur
0 comments:
Post a Comment