Kepala Staf Kodam XVII/Cenderawasih Brigjen Inf Hinsa Siburian
memastikan ratusan orang pendukung kelompok Operasi Papua Merdeka (OPM)
di Kampung Susmoruf, Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan, Papua
Barat pada Sabtu (16/8) siang, menyatakan bergabung ke NKRI.
“Memang benar adanya penyerahan diri itu. Tidak ada yang direkayasa.
Itu ada senjatanya dan ada foto-fotonya,” kata Hinsa di Jayapura,
Minggu, ketika dikonfirmasi terkait keraguan pihak tertentu terhadap
informasi bergabungnya kelompok OPM dalam jumlah banyak itu.
Ia mengatakan, bergabungnya ratusan OPM itu langsung diterima oleh
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua, yang disaksikan
langsung Caretaker Bupati Manokwari Selatan Eko Budianto, Danrem 171/PVT
Brigjen TNI Djoko Subandrio dan Asintel Kolonel Arh Imanuel Ginting.
Dalam acara penyerahan diri itu, pimpinan OPM Yance Mandacan, Niko
Aiba, dan Sayori menyerahkan delapan pucuk senjata organik dan rakitan.
“Jadi yang benar itu ada 700 OPM yang tinggal di kampung dan di hutan
disana yang menyerahkan diri. Senjatanya itu delapan pucuk, tiga
diantaranya rakitan dengan rincian dua revolver dan enam laras panjang,”
katanya.
Hinsa menyampaikan bahwa jika Yance, Niko dan Sayori merupakan
kelompok OPM Kaswari I dan Kaswari II yang berjuang di hutan-hutan
Manokwari, namun mereka merasa tidak ada perubahan sehingga menyatakan
sikap untuk kembali kepangkuan NKRI guna mendapatkan sentuhan
pembangunan di segala bidang.
Sumber : Antara
0 comments:
Post a Comment