Tak lama lagi wilayah Yogyakarta akan
memiliki Batayon Mekanik. Rencananya dalam waktu dekat ini, Batayon
Infanteri 403 akan difungsikan menjadi Batayon Mekanik. Meski masih
menunggu surat penetapan resmi dari Kasad, persiapan-persiapan terkait
hal tersebut sudah dilakukan.
Sebagaimana diungkapkan oleh Danrem 072/ Pamungkas Brigjen Sabrar Fadhilah, sebenarnya untuk fungsi Batayon Mecanize ini nantinya akan memiliki spesialisasi dalam hal perang kota. Pembentukan batayonini menurut Fadhilah merupakan bentuk strategi TNI AD dalam menjaga keamanan di wilayah Indonesia.
"Namun tentunya lantaran dalam situasi damai, fungsinya bisa disesuaikan," papar Brigjen Fadhilah ketika ditemui di Makorem 072/Pamungkas, Kamis (2/10/2014) siang.
Dalam penyesuaian fungsi tersebut nantinya akan disesuaikan dengan karakteristik daerah. Wilayah Yogyakarta sendiri memilik karakteristik yang rawan dengan bencana, sehingga fungsi batayon mekanik akan disesuaikan saat terjadi bencana alam.
"Diharapkan dengan perbaruan kendaraan dan peralatan, mobilisasi ke daerah bencana bisa dilakukan secara lebih cepat," imbuh Fadhilah.
Proses persiapan sendiri dibeberkan Fadhilah saat ini sudah memasuki tahap pembaharuan peralatan tempur. Rencananya, untuk Yonif 403 akan diberikan tambahan berupa 52 kendaraan tempur Anoa. Untuk tahap awal, sudah ada 3 kendaraan tempur Anoa yang dalam waktu dekat ini akan diserah terimakan ke Batayon Infanteri 403.
Sebagaimana diungkapkan oleh Danrem 072/ Pamungkas Brigjen Sabrar Fadhilah, sebenarnya untuk fungsi Batayon Mecanize ini nantinya akan memiliki spesialisasi dalam hal perang kota. Pembentukan batayonini menurut Fadhilah merupakan bentuk strategi TNI AD dalam menjaga keamanan di wilayah Indonesia.
"Namun tentunya lantaran dalam situasi damai, fungsinya bisa disesuaikan," papar Brigjen Fadhilah ketika ditemui di Makorem 072/Pamungkas, Kamis (2/10/2014) siang.
Dalam penyesuaian fungsi tersebut nantinya akan disesuaikan dengan karakteristik daerah. Wilayah Yogyakarta sendiri memilik karakteristik yang rawan dengan bencana, sehingga fungsi batayon mekanik akan disesuaikan saat terjadi bencana alam.
"Diharapkan dengan perbaruan kendaraan dan peralatan, mobilisasi ke daerah bencana bisa dilakukan secara lebih cepat," imbuh Fadhilah.
Proses persiapan sendiri dibeberkan Fadhilah saat ini sudah memasuki tahap pembaharuan peralatan tempur. Rencananya, untuk Yonif 403 akan diberikan tambahan berupa 52 kendaraan tempur Anoa. Untuk tahap awal, sudah ada 3 kendaraan tempur Anoa yang dalam waktu dekat ini akan diserah terimakan ke Batayon Infanteri 403.
Sumber : SJ
0 comments:
Post a Comment