Total Pageviews

Sunday, November 30, 2014

Ini harapan Panglima TNI, punya pasukan khusus berlevel dunia

Panglima TNI, Jendral Moeldoko memimpin latihan gabungan penanggulangan teror (gultor) Tri Matra IX 2014, di Batalyon 461 Paskhas Halim Perdanakusuma. Dalam amanatnya, Moeldoko mengatakan, aksi terorisme tidak lagi berupa ancaman teror langsung, tetapi dilakukan secara sembunyi melalui sendi kehidupan."Salah satu bentuk teror yang harus diwaspadai saat ini adalah dari kelompok Internasional State of Iraq and Suriah (ISIS). Saat ini, ISIS sudah menyita perhatian dunia dengan segala bentuk ancaman," ujar Moeldoko, di Halim Perdanakusuma, Senin (1/12)Moeldoko menerangkan, teror yang dilakukan ISIS kini sudah menjadi ancaman internasional. Dia mengimbau pasukan TNI, khususnya tim Gultor mewaspadai ancaman tersebut."Tingkatkan kualitas...

Juara Kompetisi Menembak, Kopassus Disegani Militer se-ASEAN

Prajurit Komando Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat kembali menorehkan prestasi dan membuktikan diri menjadi yang terhebat di antara militer negara di Asia Tenggara. Dalam kompetisi lomba tembak ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) yang digelar di Vietnam, Kopassus Indonesia berhasil meraih juara umum.  Tidak tanggung-tanggung, dari 45 medali emas yang disiapkan, sebanyak 29 di antaranya diboyong Kopassus Indonesia. Ditemui di Landasan Udara TNI AU, Halim Perdanakusuma semalam, ketua kontingen Mayor Infantri Faisol Izudin, menyebut ada 9 trophy juga yang berhasil dibawa pulang.  Tiba dari Vietnam menggunakan pesawat hercules, ke-31 kontingen itu disambut secara langsung oleh Wakil Komandan Jendral Kopassus, Brigjen TNI,...

Analisis: Mengapa Dia Begitu Sensitif

Ketika presiden sipil Indonesia berteriak lantang untuk menenggelamkan kapal nelayan asing yang maling ikan di perairan kita sehubungan dengan uji nyali jalesveva jayamahe, satu rumah tetangga yang bernama Malaysia tiba-tiba jadi berisik dan bereaksi negatif. Lewat media online yang merupakan corong pemerintahnya, mereka merasa tak nyaman, tak enak badan lalu dengan tak elok pula bilang Jokowi arogan, antek Amerika dan sebagainya. Bertetangga dengan jiran yang satu ini memang seperti berhadapan dengan saudara bertabiat congkak dan angkuh. Sebenarnya dia yang angkuh karena reaksinya itu terhadap gaya Jokowi yang tegas dan jelas.  Mengapa dia merasa kelasnya lebih tinggi dari Indonesia karena gambaran negeri ini ada di wajah-wajah...

Friday, November 28, 2014

Helikopter pengangkut pasukan TNI AD hilang di Kalimantan

Sebuah helikopter milik TNI AD berjenis Bell 412 hilang kontak di Tarakan, Kalimantan Utara. Pesawat ini hilang kontak karena cuaca buruk sore tadi.Helikopter ini berjenis Bell 412 EP, terbang dari Tarakan ke Long Bawang. Mengangkut satu pilot, dua kru dan tujuh anggota pasukan Satgas Pengamanan Perbatasan."Kami berharap tidak jatuh. Masih hilang kontak. Belum ada laporan adanya pesawat jatuh," kata Kapuspen TNI Iskandar Sitompul, Rabu (22/1).Iskandar menjelaskan pesawat TNI AD itu terbang dalam rangka pergeseran pasukan pengamanan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia. Kontak terakhir terjadi antara Pangkalan Udara Tarakan dengan pilot pukul 15.00 WITA."Pilot bilang mau kembali ke Tarakan karena cuaca buruk, namun setelah itu hilang...

Cuaca hambat evakuasi helikopter yang mendarat darurat di Papua

Cuaca buruk menghambat evakuasi helikopter jenis Super Puma TNI-AU yang mendarat darurat di perbatasan Batom-Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, pedalaman Papua.Komandan Pangkalan TNI AU Jayapura Kol (Pnb) I Made Susila Adnyana kepada Antara di Jayapura, Sabtu (29/11), mengakui rencana evakuasi kru helikopter dan para penumpang belum dapat dilakukan karena faktor cuaca.Dari laporan yang diterima baik di Kiwirok maupun Batom saat ini sedang diguyur hujan lebat.Seperti diberitakan Antara, selain masalah cuaca, kata Dan Lanud Jayapura, faktor lainnya yakni tidak tersedianya sarana pendukung yakni helikopter yang memiliki spesifikasi tertentu."Memang di sini ada heli bell namun tidak bisa digunakan untuk mengevakuasi," terang Kol (pnb)I...

Thursday, November 27, 2014

RI siap galang dukungan internasional sikat nelayan asing ilegal

Pemerintah bertekad memprioritaskan pencegahan dan pemberantasan keberadaan nelayan ilegal serta aksi pencurian ikan di Tanah Air. Penindakan serupa yang dilakukan pada nelayan asal Malaysia, Filipina, atau Thailand, akan terus dijalankan sesuai regulasi internasional. Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri Hasan Kleib mengatakan pencurian ikan oleh nelayan asing masuk kategori kejahatan lintas negara. Oleh sebab itu, RI ingin mengangkat isu ini secara lebih keras di forum-forum global. "Upaya pengarusutamaan kriminalisasi isu-isu ini di tingkat internasional akan diperjuangkan oleh Indonesia menjelang pelaksanaan Crime Congress di Doha, Qatar tanggal 12-19 April 2015 mendatang," ujarnya dalam keterangan pers diterima...

Aksi TNI AL sikat Kapal Malaysia terganjal kekurangan sarana

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengancam menenggelamkan kapal nelayan asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia ditenggelamkan saja. Pernyataan Menteri Susi sudah mengantongi restu dari Presiden Joko Widodo dan didukung aparat penegak hukum."Saya didukung oleh semua. Itu perintah Pak Presiden. Pokoknya TNI dan Polri harus mendukung kita," katanya di Istana Merdeka, beberapa hati lalu.Menteri Susi Susi menjelaskan, dasar hukum penenggelaman kapal asing ilegal, sudah diatur dalam undang-undang perikanan. Eksekutornya, kata dia, di tangan aparat penegak hukum.Pemerintah punya dasar hukum untuk menenggelamkan kapal asing ilegal. Yaitu, Pasal 69 ayat 1 UU No. 45/2009 tentang Perikanan.Bunyinya: Kapal pengawas perikanan...

Wednesday, November 26, 2014

Menguji Jalesveva Jayamahe

Berjalan sebulan lebih perjalanan pemerintahan Jokowi, berbagai kejutan jalan berbangsa kita alami antara lain dengan kenaikan BBM dan ultimatum menenggelamkan kapal ikan asing yang menyusup ke perairan Indonesia.  Tentang kenaikan BBM kita berpandangan bahwa memang sudah saatnya energi mobilitas itu dinaikkan meski harga minyak dunia turun. Justru ini jadi momentum untuk menipiskan subsidi sekaligus meminimalkan penyelundupan BBM.  Dananya untuk pembangunan infrastruktur dan pos produktif lainnya. Mata rantai cerita berjudul poros maritim semakin enak diikuti ketika bintang utamanya srikandi wanita Susi Pudji Astuti melakukan solo run ke Natuna dan Derawan untuk blusukan tanpa basa basi.  Menteri KKP ini memang wanita tangguh...

Negara-negara ini blingsatan TNI AL tangkapi maling ikan

Indonesia kini unjuk gigi di perairannya sendiri. Kapal-kapal TNI AL dan aparat keamanan lain bersikap tegas mengusir atau menangkap kapal-kapal asing yang mencuri kekayaan laut Indonesia.Dulu enak saja kapal-kapal asing berburu ikan di laut Indonesia. Dengan teknologi canggih mereka meraup semua hasil laut, sementara nelayan Indonesia nyaris tak dapat apa-apa. Indonesia tak sudi hal itu terus terjadi.Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan, TNI Angkatan Laut selalu melakukan operasi di perbatasan untuk menangkap kapal pencuri ikan. Pihaknya pun mengaku pernah menenggelamkan kapal pencuri ikan di perairan Indonesia."Kita lakukan. Dulu pernah nanti kita lakukan, karena mungkin tidak terekspos," katanya usai rapat dengan Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/11).Panglima...

Monday, November 24, 2014

TNI kirim kapal perang dan 3 Sukhoi ke perbatasan Malaysia

Hubungan Republik Indonesia dan Malaysia sedikit menghangat setelah pemerintah RI menangkap 200 nelayan Malaysia. TNI pun berkomitmen untuk terus menggelar operasi di perbatasan. Pemerintah Malaysia sempat protes. Menurut mereka nelayan asing cukup dihalau, tak perlu ditangkap atau kapalnya ditenggelamkan. Namun Presiden Jokowi menegaskan setiap kapal asing yang melanggar harus ditenggelamkan. Menurutnya, tindakan tersebut tidak hanya dilakukan oleh Indonesia saja, tapi hampir semua negara. Kondisi itu pernah terjadi ketika aparat Australia menangkap kapal nelayan Indonesia yang berlayar melewati perbatasan. "Kan perintahnya sudah jelas. Selamatkan orangnya, tenggelamkan kapalnya. Di negara tetangga juga begitu terhadap kita. Coba...

Sunday, November 23, 2014

Krakatau Steel Pasok 98 Persen Baja Militer

Panser Anoa buatan Pindad saat Peringatan HUT TNI Ke-69 di Dermaga Ujung Armada RI Kawasan Timur (Armatim), Surabaya, Selasa (7/10). Sebanyak 526 alat utama sistem persenjataan (alutsista) dikerahkan pada TNI kali ini antara lain 192 unit alustsista dari TNI AD, 195 alutsista dari TNI AL, dan 139 pesawat dari TNI AU. (photo : Viva) Jakarta, CNN Indonesia -- PT Krakatau Steel memperbarui kerjasama suplai baja khusus militer dengan PT Pindad. Perjanjian itu ditandatangani di sela kegiatan Indo Defence 2014 di Kemayoran, Jakarta, Rabu (5/11). Sebanyak 98 persen bahan baku pembuatan peralatan militer berasal dari perusahaan baja itu. Presiden Direktur Krakatau Irvan K. Hakim mengatakan penandatanganan itu adalah pembaruan kerjasama...

Pindad Siap Jadi Pemasok Amunisi Leopard

Amunisi 120mm untuk MBT Leopard 2 (photo : defense update) PT Pindad Persero siap menjadi pemasok amunisi tank tempur utama atau Main Battle Tank (MBT) Leopard buatan Jerman dengan kaliber besar 120 milimeter. "Kita sudah membeli tank Leopard dari Jerman. Makanya, kita siap menjadi pemasok amunisi tank Leopard. Strategi bisnis kita ubah, siapa saja di Asia yang punya (Leopard), butuh berapa? Kita telah mengirimkan 7 tenaga ahlinya ke Jerman dalam rangka bagian transfer of technology (ToT)," kata Kepala Divisi Munisi PT Pindad I Wayan Sutama di kantornya, Turen, Malang, Jawa Timur, Rabu (19/11). Guna mempersiapkan pembuatan amunisi berkaliber besar seperti tank Leopard, Pindad telah menyiapkan lahan seluas tiga hektare di Gunung...

Malaysia sebut Indonesia tangkap 200 imigran, bukan nelayan

Kepolisian Malaysia meyakini 200 orang ditahan otoritas Indonesia bukan nelayan ilegal asal negara mereka. Dari hasil penyelidikan aparat negeri jiran, diduga kuat mereka justru imigran asal negara-negara Asia Tengah dan Asia Selatan. Soalnya mereka tidak bisa berbahasa Malaysia dan tidak memiliki keterangan dokumen imigrasi yang meyakinkan. "Mereka sepertinya orang asing yang berusaha masuk ke Malaysia secara ilegal melalui perairan Indonesia," kata Inspektur Jenderal Khalid Abu Bakar seperti dilansir Astro Awani, Senin (24/11). Sejak kabar ini beredar pekan lalu, Malaysia berkukuh tidak ada warganya yang tertangkap mencuri ikan di perairan Indonesia. Sebab, data dari Kementerian Agro dan Maritim Malaysia mencatat seluruh nelayan...

Gandeng Indonesia, Rusia Kembangkan Peluru Meriam BMP Terbaru

Tank BMP-3F marinir TNI AL (photo : Defense Studies) Industri Rusia dan Indonesia tengah mempertimbangkan kemungkinan untuk mengembangkan peluru meriam 100 mm bagi kendaraan tempur infanteri generasi terbaru milik Rusia, BMP. “Kami berharap dalam waktu dekat dapat memasuki tahap uji coba konstruksi bersama dengan Indonesia. Hal ini terkait dengan rencana pembuatan peluru meriam baru untuk BMP. Ini benar-benar bidang pekerjaan yang baru bagi institusi kami,” terang perwakilan resmi perusahaan Mechanical Engineering Research Institute (NIMI), salah satu anak perusahaan pemerintah Rusia Rostec, dalam pameran Indo Defence 2014. “Tahap uji coba konstruksi mencakup pembuatan dokumen teknis grafis dan tertulis peluru meriam baru tersebut...

Friday, November 21, 2014

Ketegasan TNI dan pemerintah di laut, bikin Malaysia ketakutan

Geliat pemerintah membangun dunia maritim tanah air mulai terlihat. Kinerja itu dibuktikan dengan penangkapan sejumlah kapal asing yang diduga tengah melakukan penjarahan ikan di laut Indonesia secara ilegal. Seperti yang dilakukan oleh TNI Angkatan Laut yang menangkap lima buah kapal asing saat mencuri ikan secara ilegal pada tanggal 31 Oktober 2014 lalu. KRI Imam Bonjol - 383 di bawah binaan Satuan Kapal Eskorta Koarmabar, berhasil menangkap tiga kapal ikan. KG 90433 TS. ATS 006, KG 94366 TS. ATS 005 dan KG 94266 TS. ATS 012, dengan ABK berkewarganegaraan Vietnam di perairan Natuna, Kepulauan Riau. Dukungan juga diberikan oleh pemerintah lewat tangan dingin Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Penangkapan lima buah...

Wednesday, November 19, 2014

Kisah lucu TNI bebaskan 3 jet tempur yang ditahan AS di Thailand

Kasau Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia menerima kunjungan Kasau Thailand Air Chief Marshal Treetod Sonjace, di Mabesau Cinglangkap, Selasa (18/11).Kunjungan kehormatan tersebut, dimaksudkan untuk memperkenalkan diri berkaitan sebagai Kasau Thailand yang baru dan mempererat hubungan baik yang selama ini telah terjalin antara TNI Angkatan Udara dengan Angkatan Udara Thailand.Soal hubungan baik ini memang bukan basa basi belaka. Ada kisah menarik bagaimana TNI dan Thailand sama-sama memperdaya Amerika Serikat.Saat itu Indonesia baru saja membeli 32 unit pesawat tempur Hawk 109/209 dari British Aerospace. Pesawat itu secara bertahap diterbangkan dari London ke Indonesia. Pada periode 1990an, Indonesia masih diembargo oleh Amerika Serikat...

Indonesia Terus Dorong Perundingan Perbatasan dengan Malaysia

JAKARTA - Masalah perbatasan memang masih menjadi salah satu masalah utama antara Indonesia dan beberapa negara tetangga, termasuk salah satunya adalah Malaysia. Kedua negara memang sudah lama terjebak dalam sengeketa perbatasan, baik darat maupun perairan. Salah satu wilayah yang masih menjadi perbicangan kedua belah pihak adalah wilayah perbatasan di kabupaten Nunukan di Kalimatan yang berbatasan langsung dengan Sabah Malaysia. Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Michael Tene, saat ini memang masih ada beberapa titik yang dirundingkan oleh kedua negara. “Setidaknya terdapat dua titik perbatasan di Nunukan yang saat ini masih dalam proses perundingan antara Indonesia dan Malaysia,”...

TNI AL Siapkan Divisi-3 Korps Marinir

Divisi 3 Korps Marinir akan bermarkas di Sorong, Papua (photo : Marinir)   Surabaya (ANTARA News) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Dr Marsetio menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan modernisasi alutsista (alat utama sistem persenjataan) untuk menyiapkan Divisi 3 Korps Marinir. "Kami akan terus berupaya memodernisasi alutsista Marinir dengan membangun kekuatan kesenjataan sesuai dengan target pemenuhan Minimum Essential Forces (MEF), termasuk untuk mengantisipasi pembentukan Divisi-3 Marinir," katanya di Surabaya, Senin. Dalam sambutan pada peringatan HUT ke-69 Korps Marinir di Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, orang nomor satu di jajaran TNI AL itu menegaskan bahwa Korps Marinir telah memiliki...

TNI AL Tambah 54 Tank Baru dan Roket Multilaras pada 2015

Penambahan kendaraan tempur batalyon kavaleri Marinir dapat berupa tank BMP-3F atau panser pendarat amfibi BTR-4 (photo : resboiu) Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Marsetio berencana memodernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista) di tubuh marinir. Rencana ini untuk memenuhi Minimum Essential Force (MEF) korps marinir. Menurut KSAL Laksamana TNI Marsetio, alutsista tersebut juga untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Tahun depan akan ada penambahan 54 tank terbaru serta roket multilaras," kata Marsetio saat perayaan HUT marinir ke-69 di Lapangan Tembak Bumi Marinir, Karangpilang, Surabaya, Senin (17/11/14). Dalam peringatan HUT marinir ini, ditampilkan...

Tuesday, November 18, 2014

Ini mobil anti banjir hasil kreativitas TNI AD

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu tertarik pada mobil anti banjir di pameran senjata internasional 2014 (Indo Defence). Mobil ini dinilai cocok untuk kondisi banjir yang kerap menyerang Jakarta."Itu bagus tuh (mobil anti banjir). Harusnya ini dibanyakin persiapan banjir di Jakarta," kata Ryamizard di JIExpo Kemayoran Jakarta, Rabu (5/11).Ditemui terpisah, petugas jaga stan mobil anti banjir Kapten Infanteri Darmaji mengatakan, kendaraan ini merupakan bagian dari program Dislitbang TNI AD 2013. TNI AD lalu bekerja sama dengan beberapa perusahaan lokal seperti PT Tesko Maritim dan PT Graha untuk membangun kendaraan anti banjir."Jadi sampai saat ini hanya ada satu mobil. Tahapnya masih pembangunan, belum pengadaan," terang Darmaji.Masih ...

Parasut buatan Tulungagung andalan TNI diakui dunia sejajar NATO

Parasut buatan pabrikan CV Maju Mapan di Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, selama ini banyak digunakan oleh prajurit TNI. Kualitasnya diakui luar negeri seperti produk yang digunakan NATO."Kualitas parasut buatan perusahaan lokal CV Maju Mapan ini tak kalah dengan produk dari luar negeri. Banyak yang sudah mengakui produk kami bagus dan aman, khususnya dari pengguna kalangan TNI," kata pendiri CV Maju Mapan, Yafet Paiman, di kantornya, Jl Raya 1/26 Ngunut, Tulungagung, Selasa (18/11). Demikian dilaporkan antara.Parasut yang sudah diproduksi berjenis parabolik menggunakan bahan dari Korea Selatan dan diberi nama Garuda 1-P. Parasut ini diklaim mampu digunakan hingga lebih dari 100 kali dan tahan selama 16,5 tahun, dengan kemampuan...

Pasukan Kostrad gerebek kafe di perbatasan Indonesia-Malaysia

Satgas Yonif Linud 433/JS Kostrad menggerebek Kafe Cita Rasa di Sebuku, Kabupaten Nunukan. Di dekat perbatasan Indonesia-Malaysia itu mereka menangkap FS (34), FD (41) dan TT (38). Ketiganya tertangkap basah sedang melakukan transaksi narkoba.Penggerebekan itu diawali dengan laporan warga. Mereka mengaku resah dengan peredaran barang haram tersebut di perbatasan. Pasukan pun segera bergerak untuk melakukan pengerebekan Senin (17/11) sekitar pukul 13.00 WIB."Anggota Pos Pamtas Tembalang SSK III Yonif Linud 433/Js Kostrad dipimpin Kapten Inf Ugroseno menangkap tiga tersangka yang merupakan bandar sekaligus pengedar di wilayah Sebuku," kata Komandan Satgas Pamtas Yonif Linud 433/JS Kostrad, Letkol Inf Agustatius Sitepu.Tak ada perlawanan...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Coupons