Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memberikan pengarahan kepada ratusan perwira tinggi TNI mengenai kebijakan strategis pertahanan negara, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Mantan KSAD itu berharap, selama dia menjadi menhan, TNI dapat menduduki peringkat 10 besar angkatan bersenjata terbaik dunia.
Menanggapi keinginan menhan tersebut, Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyatakan optimistis hal itu bisa terjadi dalam lima tahun ke depan. Menurut Moeldoko baik kualitas dan kuantitas TNI saat ini sudah cukup memadai untuk bersaing dengan angkatan bersenjata di seluruh dunia.
"Pemerintahan yang baru telah memberi semangat yang kuat untuk melanjutkan pembangunan kekuatan militer atau TNI. Kalau sekarang kekuatan TNI kita itu urutan 19 terbesar di dunia, atau 9 di Asia Pasifik. Tadi Menhan kita punya obsesi yang luar biasa terhadap negara yang besar ini. Ke depan sampai dengan 2019 Kita semua berharap Menhan akan membuat Proyeksi TNI bisa masuk 10 besar dunia," kata Moeldoko usai bertemu dengan Ryamizard, Kamis (13/11).
Moeldoko mengaku optimis dengan apa yang dicita-citakan oleh Menhan. Menurutnya, apabila pembangunan ekonomi negara berjalan dengan baik, tidak menutup kemungkinan kekuatan TNI akan semakin lebih kuat lagi.
"Itu semua harapan kita. Itu adalah sebuah obsesi menhan yang baru. Ke depan kita akan membangun militansi pada jajaran TNI seperti pembinaan teritorial, pembinaan personel, alutsista, persenjataan. Kalau semua berjalan baik maka akan terealisasi," kata panglima.
Seperti diketahui, sistem persenjataan TNI mulai dilirik oleh dunia, salah satu di antaranya adalah senapan sniper SPR 2 produksi PT Pindad. Hebatnya, senapan penembak jitu ini cuma mampu diproduksi oleh segelintir negara di dunia.
Sumber: Merdeka
Wednesday, November 12, 2014
Menhan ingin TNI masuk peringkat 10 besar di dunia
10:07 PM
rozi
No comments
0 comments:
Post a Comment