Total Pageviews

Thursday, January 14, 2016

Tujuh Lanud Tipe C Naik Status Menjadi Tipe B

Tujuh pangkalan udara yang naik kelas adalah Padang (Sumatera Barat), Palembang (Sumatera Selatan), Tarakan (Kalimantan Utara), Lombok (NTB),  Morotai (Maluku Utara), dan Merauke (Papua). (photo : Jeff Prananda)

Naik Status, Lanud Padang Dilengkapi Pesawat Tempur dan Tambahan Personel

PADANG – Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Padang akan berubah status menjadi tipe B dari sebelumnya tipe C.

Perubahan ini akan diresmikan Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I (Pangkoopsau I), Marsekal Pertama (Marsma) Yuyu Sutisna, Selasa (12/1) di Padang.

Sejalan dengan itu, Komandan Lanud juga akan berganti dari Letkol Pnb. M. Apon kepada Kolonel Pnb. I Putu Gede Suastika. Serah terima jabatannya akan dilaksanakan bersamaan dengan peresmian peningkatan tipe Lanud.

Pangkoopsau I membeberkan, perubahan status ini sudah menjadi rencana strategis (renstra) dari Angkatan Udara. 

“Ada tujuh Lanud Tipe C yang naik status menjadi tipe B di Indonesia. Di Koopsau I ada tiga, yaitu Padang, Palembang, dan Ranai,” katanya tadi siang.

Selain itu, keberadaan Padang di Pantai Barat Sumatera yang terbuka menurutnya memiliki ancaman yang sangat besar, sehingga perlu dijaga dengan baik, termasuk untuk menjaga pulau-pulau terluar. 

Seiring dengan perubahan ini, selain penambahan personel dari 180 orang saat ini menjadi lebih 200 orang, ke depan di Lanud Padang akan ada pesawat tempur dan pesawat angkut yang menjalankan operasi maupun latihan.

“Nanti akan ada penambahan frekuensi penerbangan pesawat tempur dan pesawat angkut di Lanud Padang, tapi memang belum bisa home base di sini,” terangnya. (Harian Singgalang)


TNI AU juga akan menambah pasukan di Lanud yang naik kelas (photo : Ryan Boedi)

TNI AU siap hadapi sengketa Laut China Selatan

Panglima Komando Operasi TNI AU I, Marsekal Pertama Yuyu Sutisna, menyatakan, "Kita tidak terlibat konflik namun kita harus siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi," katanya, di Padang, Selasa.

Dia menyinggung antisipasi perkembangan di Laut China Selatan alias Laut Tiongkok Selatan. Dia katakan itu setelah serah terima jabatan komandan Pangkalan Udara TNI AU Padang.

Salah satu antisipasi itu, kata dia, menaikkan status Pangkalan Udara Natuna di Kepulauan Riau menjadi tipe B yang dipimpin seorang kolonel, dari semula tipe C. Pangkalan udara ini adalah pangkalan udara terdepan Indonesia di tepian Laut China Selatan. 

"Dengan naiknya tipe Lanud Natuna maka akan ada pembangunan sarana dan prasarana secara bertahap dan memungkinkan akan adanya pergelaran pasukan sesuai kebutuhan," jelasnya.


Ia mengatakan kenaikan tipe pangkalan udara TNI AU itu diikuti enam yang lain, yaitu Pangkalan Udara TNI AU Padang, Pangkalan Udara TNI AU Palembang, Pangkalan Udara TNI AU Tarakan, Pangkalan Udara TNI AU Lombok, Pangkalan Udara TNI AU Morotai, dan Pangkalan Udara TNI AU Merauke. 

Sumber: Antara

Lanud Palembang jadi Tipe B

F-5 Tiger TNI AU (photo : Benfrizs)

Selama ini Pangkalan Udara Palembang berstatus tipe C. Namun dengan kenaikan tipe menjadi B, Lanud Palembang akan siap mangkal pesawat tempur jenis F5. Tak hanya akan diberikan pesawat tempur, prajurit juga akan dilakukan penambahan termasuk sistem persenjataan.‬

Hal ini diungkapkan ‪Marsekal Pertama TNI Yuyu Sutisna SE MM ketika ditemui usai sertijab Danlanud dari Letkol PNB M.R.Y Fahlefie kepada Kolonel PNB Ronald Lucas Siregar ST di Mako Lanud Palembang, Senin (11/1/2016).

"Dengan naiknya tipe Lanud Palembang, kami akan menyiapkan pesawat tempur di Lanud Palembang. Namun untuk saat ini, baru ada pesawat jenis F5 yang usianya sudah relatif tua. Akan tetapi, kami masih menunggu untuk menempatkan pesawat tempur yang baru di Lanud Palembang. Sedangkan untuk Skuadron masih dibahas lebih lanjut," katanya.‬

‪Dengan kenaikan tipe Lanud Palembang, diharapkan dapat membantu operasi TNI AD, AL maupun kepolisian di wilayah Sumsel. Tak hanya itu, penjagaan aset Lanud Palembang yang telah ada juga terus dilakukan dan menjadi persoalan yang serius bagi Lanud Palembang.

"Dengan meningkatnya status ini semoga menunjang kinerja Lanud Palembang. Selain itu, dapat ikut menjaga keamanan di wilayah Sumsel terutama melalui udara," pungkasnya.‬


Palembang, Sumatera Selatan (image : GoogleMaps)

‪Disisi lain, serah terima jabatan dari Danlanud Palembang yang lama Letkol PNB M.R.Y Fahlefie menyerahkan tongkat komando kepada Kolonel PNB Ronald Lucas Siregar ST.‬

‪Untuk Fahlefie akan menempati posisi barunya sebagai Komandan pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) di Jakarta. Sedangkan Danlanud Palembang baru ini, Kolonel PNB Ronald Lucas Siregar ST sudah siap menjalankan kepemimpinannya di Lanud Palembang yang saat ini berstatus tipe B.‬

‪Tak banyak informasi yang diperoleh mengenai riwayat Kolonel PNB Ronald Lucas Siregar ST. Namun, pria kelahiran Jakarta 2 Desember 1966 ini adalah seorang perwira menengah TNI AU lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1992.

Perwira berpangkat cengkeh tiga ini pernah terpilih menjadi komandan upacara dalam upacara pengibaran bendera di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2013. Ronald Lucas Siregar merupakan putra pasangan RB Siregar dan Andriani yang memiliki tanda kehormatan Satyalancana Kesetiaan VIII, Satyalancana Kesetiaan XVI tahun, Satyalancana Wira Satya dan Satyalancana Dwidya Sishta.

Selain itu juga pernah mendapat penugasan sebagai Komandan Paskibraka Istana tahun 1996 dan Komandan Unsur Pesawat Angkut Opslihkam tahun 2003 di Aceh.

Sumber: TribunNews

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Coupons