Total Pageviews

Wednesday, December 17, 2014

Lucu, Kapal perang Indonesia dan Malaysia ini punya nama sama

Lucu, Kapal perang Indonesia dan Malaysia ini punya nama samaAda fakta menarik soal kapal perang milik TNI Angkatan Laut dan Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM). Kedua negara punya kapal perang bernama sama.

Kapal perang itu adalah Kapal Republik Indonesia (KRI) Todak dan Kapal Diraja (KD) Todak. Bedanya KRI Todak bernomor lambung 361 sementara KD Todak bernomor 3506.

Nama Todak diambil dari nama ikan galak dengan mulut seperti pedang. Ikan ini sering juga disebut ikan cucut.

KRI Todak merupakan kapal patroli cepat buatan dalam negeri. Kapal jenis FPB-57 Nav V ini diproduksi tahun 1999 dan mulai masuk jajaran TNI AL setahun setelahnya. Kini KRI Todak bertugas Komando Armada Barat TNI AL.

Selain KRI Todak 631, TNI AL memiliki beberapa kapal sejenis seperti KRI Lemadang 632, KRI Hiu 634, dan KRI Layang 635.

KRI Todak memiliki bobot pada muatan penuh 445 ton. Berdimensi 58,10 meter x 7,62 meter x 2,85 meter. Ditenagai oleh 2 mesin diesel yang sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 30 knot.

Kapal ini punya 2 rudal permukaan-ke-permukaan C 802, buatan China dengan jangkauan maksimal sekitar 130 Km.

Selain 2 rudal, KRI Todak juga punya 1 Meriam Bofors SAK 40/70 berkaliber 40 mm dengan kecepatan tembakan 300 rpm dan 2 kanon Penangkis Serangan Udara Rheinmetall kaliber 20 mm dengan kecepatan tembakan 1000 rpm. Jangkauannya bisa mencapai 2 Km untuk target udara.

Nama KRI Todak sering disebut akhir-akhir ini. Dia ikut bertugas dalam misi memburu kapal asing dan menenggelamkan kapal pencuri ikan dari Vietnam di Natuna beberapa minggu lalu.

Sebelumnya KRI Todak juga beberapa kali menangkap kapal pencuri ikan dan kapal ikan yang menggunakan pukat harimau. Dia juga terlibat mencari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang sempat diduga jatuh di perairan Indonesia.

Bagaimana dengan KD Todak?

Kapal perang Malaysia Kapal Diraja Todak digolongkan masuk ke kelas Jerong. Ada enam kapal serang cepat yang dimiliki tentara laut Malaysia. KD Jerong (3505), KD Todak (3506), KD Paus (3507), KD Yu (3508), KD Baung (3509), dan KD Pari (3510).

Dibanding KRI Todak, KD Todak lebih tua. Dia dibangun di galangan kapam Butterworth tahun 1976.

Informasi dari situs TLDM, Kapal ini memiliki ukuran 44,9 m X 7 m X 2,5 m. Kecepatan maksimum mencapai 32 knot.

KD Todak mengandalkan meriam dan senapan mesin berat untuk menghancurkan lawan. Dia ditugaskan untuk menjaga wilayah perbatasan perairan Malaysia.

Beberapa kali KD Todak juga melakukan misi pertolongan pada kapal-kapal yang nyaris tenggelam.

Seandainya terjadi peperangan, maka bisa jadi KRI Todak dan KD Todak akan saling memburu di lautan. Tapi semoga hubungan Indonesia dan Malaysia selalu rukun dan saling menghormati.



Sumber: Merdeka

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Coupons