6:51 PM
rozi
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Sekjen Kemhan) Letjen TNI R Ediwan Prabowo, Selasa, 11 November 2014, memimpin "The 10th Indonesia - Russia Commission Meeting 2014", di Gedung Pothan Kemhan, Jakarta.
Delegasi Republik Federasi Rusia dipimpin oleh Deputy Director FSMTS Mikhail Petukhov. Pertemuan ini merupakan pertemuan tahunan yang membicarakan mengenai kerjasama teknik militer dan industri pertahanan antara pemerintah RI dan pemerintah Republik Federasi Rusia.
Pada pertemuan tersebut ditandatangani protokol sidang ke 10 Kerjasama Teknik Militer Indonesia - Rusia tahun 2014 oleh Sekjen Kemhan Letjen TNI R Ediwan Prabowo dan Deputy Director FSMTS Mikhail Petukhov.
Protokol yang disusun oleh tim kerja kedua negara ini diharapkan menghasilkan kerjasama teknik militer yang lebih erat antara kedua negara, yang nantinya dapat bermanfaat bagi peningkatan kemampuan dan saling menguntungkan bagi industri pertahanan kedua negara.
Di hari sebelumnya, Senin, 10 November 2014, telah dilaksanakan pre-meeting yang membicarakan protokol hasil pertemuan ke-9 yang dilaksanakan di Moskow 11-13 Desember tahun 2013 lalu, pelaksanaan serta kelanjutan kegiatan kerjasama teknik militer kedua negara.
Pertemuan teknik militer ke-10 ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral khususnya dalam kerjasama teknik militer dan industri pertahanan seperti yang telah disepakati pada protokol yang ditandatangani pada tanggal 21 April 2003 yang lalu.
Protokol yang disusun oleh tim kerja kedua negara ini diharapkan menghasilkan kerjasama teknik militer yang lebih erat antara kedua negara, yang nantinya dapat bermanfaat bagi peningkatan kemampuan dan saling menguntungkan bagi industri pertahanan kedua negara.
Di hari sebelumnya, Senin, 10 November 2014, telah dilaksanakan pre-meeting yang membicarakan protokol hasil pertemuan ke-9 yang dilaksanakan di Moskow 11-13 Desember tahun 2013 lalu, pelaksanaan serta kelanjutan kegiatan kerjasama teknik militer kedua negara.
Pertemuan teknik militer ke-10 ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral khususnya dalam kerjasama teknik militer dan industri pertahanan seperti yang telah disepakati pada protokol yang ditandatangani pada tanggal 21 April 2003 yang lalu.
Kerjasama teknik militer dan industri pertahanan antara kedua negara ini, telah mengalami pengembangan dan kemajuan yang sangat pesat. Dalam hal ini, sejak penandatanganan protokol, Indonesia telah mengoperasikan produk-produk industri pertahanan dari Rusia untuk memperkuat jajaran TNI di dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
Kerjasama ini dimaksudkan agar dapat saling mengembangkan kerjasama yang saling menguntungkan dan dapat memperkuat industri pertahanan kedua negara, yang selanjutnya akan memberikan manfaat maksimal bagi kedua negara. Sekjen berharap dalam waktu dekat industri pertahanan Republik Federasi Rusia akan mewujudkan bentuk nyata dan bekerjasama dengan industri pertahanan Indonesia untuk mencapai sasaran dan tujuan bersama yang ingin dicapai.
Kerjasama ini dimaksudkan agar dapat saling mengembangkan kerjasama yang saling menguntungkan dan dapat memperkuat industri pertahanan kedua negara, yang selanjutnya akan memberikan manfaat maksimal bagi kedua negara. Sekjen berharap dalam waktu dekat industri pertahanan Republik Federasi Rusia akan mewujudkan bentuk nyata dan bekerjasama dengan industri pertahanan Indonesia untuk mencapai sasaran dan tujuan bersama yang ingin dicapai.
Sumber: DMC
Posted in: Militer
0 comments:
Post a Comment