Total Pageviews

Tuesday, November 4, 2014

Waasops Panglima TNI Tutup Latihan Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-I/UNIFIL

Waasops Panglima TNI Tutup Latihan Satgas Yonmek TNI Konga XXIII-I/UNIFIL

Wakil Asisten Operasi (Waasops) Panglima TNI Laksma TNI Darwanto menutup Latihan Penyiapan Satuan Tugas Batalyon Mekanis (Satgas Yonmek) TNI Kontingen Garuda XXIII-I/UNIFIL Lebanon di Lapangan Canti Dharma PMPP TNI, Sentul Bogor, Selasa (4/11/2014).
Asops Panglima TNI Mayjen TNI Indra Hidayat dalam amanatnya yang dibacakan Waasops Panglima TNI Laksma TNI Darwanto mengatakan, Satgas Yonmek mempunyai tugas pokok sebagai pasukan perdamaian khususnya di wilayah Lebanon dan mengemban tugas misi sebagai Duta Bangsa Indonesia dan Duta TNI.  Untuk itu, guna menunjang keberhasilan tugas, anggota Satgas dibekali materi latihan diantaranya Core Pre-Deployment Training Materials (CPTM) standar PBB, juga ditambah dengan beberapa materi teknis dan aplikasi di lapangan yang dirancang khusus untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas di daerah operasi.
Disamping itu satgas ini dibekali dengan latihan untuk mensosialisasi kebudayaan Indonesia di tempat penugasan luar negeri yaitu latihan tarian dari Purworejo "DO LA LA", dari Magelang "Topeng Ireng", dari Jateng "Jaranan", dari Betawi "Pencak Silat", dari Subang ‘Sisingaan", dari Ponorogo "Reog", dari  Jabar "Jaipong",  dari Ambon "Gababa" dan tarian dari Papua.
Meskipun latihan ini berlangsung selama 1 bulan berawal tanggal 6 Oktober 2014 dan telah berakhir 4 November 2014 di Pusat Latihan PMPP TNI Sentul Bogor,  Asops Panglima TNI mengharapkan kepada 850 personel Satgas bahwa proses belajar secara mandiri tetap harus dilaksanakan  dan menggunakan waktu yang efektif untuk tetap menjaga kesehatan dan kebugaran fisik serta jangan sampai melanggar peraturan yang berlaku baik peraturan TNI maupun peraturan Internasional yang dikeluarkan oleh PBB. 
Asops Panglima TNI menekankan kepada peserta Satgas untuk mempedomani lima penekanan yaitu : Pertama, tingkatkan Iman dan Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sehingga senantiasa dalam Lindungan-Nya. Kedua, laksanakan setiap tugas dengan berpedoman kepada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI serta hormati Hak Azasi Manusia.
Ketiga, pelajari dan pahami karakterisitik daerah operasi sehingga dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi sesuai dengan Standard Operations Procedure (SOP) dan Rule of Engagement (ROE) yang berlaku didaerah penugasan. Keempat, tingkatkan jasmani, kemampuan berbahasa Inggris dan berbahasa Arab serta kemampuan menggunakan teknologi informasi. Dan penekanan kelima, perhatikan faktor keamanan dan keselamatan baik personel dan meteriil dimanapun berada.
Kontingen Satgas yang akan bertugas di Lebanon selama satu tahun berangkat tanggal 10 Desember 2014 dan akan berakhir 10 Desember 2015  dipimpin oleh Mayor Inf Andreas (Danyon Infanteri Raiders 412 Purworejo).  Berjumlah 850  personel TNI (840 pria dan 10 Wanita TNI) terdiri 315 dari Batalyon Infanteri 412 Purworejo sebagai Batalyon Main Body dan 535 dari Batalyon gabungan TNI AD, AL dan AU. 
Turut hadir : Waasops Kasad Brigjen TNI G. E. Supit, Dirlat Kodiklat TNI Brigjen TNI Surawahadi, dan Komandan PMPP TNI Brigjen TNI A.M. Putranto serta beberapa pejabat undangan.


Sumber: TNI

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Coupons